2. siapa gadis itu?
Angga menerjab pelan saat merasakan dirinya berada di hamparan angin laut. Sinar matahari menyorotinya begitu tajam. Kendati panas, angin kencang justru menerjangnya dengan kuat.
Angga tahu ini mimpi, ia sangat tahu. Ini mimpi yang sama seperti yang ia alami dua hari berturut-turut. Angga tidak tahu kenapa gadis di depan sana selalu hadir di dalam mimpinya akhir-akhir ini.
Iya, gadis di depan sana, gadis bergaun putih berselimut gardigan transparan berwarna kuning dengan bando merah menghiasi rambut panjangnya yang sangat indah.
Gadis yang berada di tengah-tengah laut itu selalu menarik Angga agar mengikutinya tanpa sadar.
Angga ingin tersadar dari mimpi aneh ini, namun jiwa dan raganya seperti terkunci. Dirinya hanya difokuskan terhadap gadis berbando itu.
Tubuh mungil nan kurusnya penuh dengan luka. Angga selalu bertanya siapa dia, namun gadis itu tak pernah menjawab, dia selalu berdiri membelakangi Angga tanpa suara. Hal itu membuat Angga tak dapat melihat wajahnya.
Mimpi ini tidak berlangsung lama. Akan berakhir ketika gadis itu tenggelam serta Angga akan berteriak seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga.
Itu sudah Angga alami selama tiga kali berturut-turut.
Merasa tak tahan karena hanya memperhatikan gadis itu berdiam diri saja, sampai Angga berdecak, "Lo siapa?" Kendati tahu pertanyaan ini akan sia-sia karena gadis itu selalu tak menjawab.
Namun kali ini berbeda. Gadis itu mulai membalikan tubuhnya dan berlari kearahnya. Wajah gadis itu sedikit terlihat sebelum sorotan matahari menerpanya membuat Angga menyipitkan mata dan tidak berhasil melihat wajah gadis itu dengan jelas.
"Argh ..." Malam itu, desisan kembali keluar ketika seorang pemuda baru saja terbangun dari mimpinya. Napasnya terengah-engah seperti habis mengalami sesuatu.
Dia mendudukan diri sambil menyandarkan punggung ke belakang. Kemudian mengusap sudut matanya karena berair. Entah kenapa saat mimpi itu berakhir, Angga selalu mengeluarkan air mata. Pemuda itu masih berusaha untuk mengatur napas, namun tak bisa karena kejadian itu terkesan sangat nyata.
Berakhir mengacak rambut berulang kali dengan perasaan kalut, berupaya meluapkan apa yang tengah dirasa. Angga menghela napasnya berat sambil memandang lurus ke depan dengan mata sayup.
Selalu bertanya-tanya siapa dan apa maksud dari mimpi yang baru saja ia alami, namun tak kunjung menemukan jawaban.
Sebenarnya siapa gadis itu?
Kenapa tubuhnya dipenuhi oleh luka?
Kenapa gadis itu harus hadir di dalam mimpinya selama tiga kali berturut-turut?
KAMU SEDANG MEMBACA
3 WISHES
Teen FictionTahu hal apa yang paling Angga benci di dunia ini? Melihat gadis gila bertubuh mungil yang selalu mengenakan gardigan dan bando merah datang menghampiri dengan senyum amat lebar sampai matanya itu menyipit. Gadis bersuara khas layaknya orang flu y...