Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####
(Please turn oN the music)"bagaimana keadaannya dok?"
"keadaan nona Youra mulai membaik,tapi trauma yang dialaminya sama sekali tidak bisa hilang kalau pun menggunkan segala obat yang ada dirumah sakit untuk mengobatinya."
"apa yang harus aku lakukan supaya dia bisa berbicara seperti semula?"
Dokter itu terlihat diam sebentar,"satu satunya jalan hanya memasukkan nona ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif."
"apa?! tidak!!! Aku sama sekali tidak akan membawanya ke tempat itu!"
"tapi nona-"
Taeyong menarik kerah dokter itu dengan tatapan tajam,"jangan sama kan adikku dengan nona Y/n. lakukan sesuai yang di perintahkan nona atau aku akan melaporkan semuanya."
"b,,baik tuan,, saya akan carikan obat yang bisa menyembuhkannya."
Taeyong mendorong dokter itu sembari berkacak pinggang,"pergilah kalau tidak aada yang ingin kau sampaikan lagi."
Dokter itu mengangguk kemudian beranjak dari tempat itu dengan cepat karena Taeyong yang sudah berkalut dalam emosinya. Pria itu membanting semua barang-barang yang ada di sekitarnya dengan emosi yang meledak-ledak,maniknya kembali menatap abu Daehwi yang berada di nakas meja.
"semuanya gara gara kau,kalau saja aku tidak meninggalkan posisi itu mungkin Youra tak akan menjadi seperti ini !!! dasar bajingan,,-ARGHHH!!!!"
"oppa?" suara pelan Youra membuat Taeyong langsung mendongak dan mendapati adiknya yang berada di tangga,menatapnya. Dengan cepat ia menghapur air mata itu dan menghampiri Youra,"kenapa keluar? Apa kau mau makan?"
Youra mengangguk dengan pelan yang membuat Taeyong membantunya turun tangga dan menduduki perempua itu sofa apartemennya,"kau tunggu sebentar ya. Oppa akan membuatkan sup rumput laut untukmu."
"anni."
"hm?"
"aku tak ingin sup rumput laut."
"apa ada yang ingin kau makan? Katakan saja,oppa akan membelikannya sekarang."
Youra menggeleng dan tiba-tiba memegang tangan Taeyong yang membuat pria itu duduk di sampingnya,"ada apa? kau mau mengatakan sesuatu?"
Air mata perempuan itu kembali mengalir,"hey ada apa? katakan saja."
Youra tetap menggeleng dan membiarkan air mata itu mengalir membuat Taeyong tak bisa melakukan apapun selain menyandarkan kepala sang adik ke bahunya.
Lagi lagi hati Taeyong sekan tersayat melihat penderitaan Youra yang ia lihat saat ini,adiknya memang tak pernah teriak-teriak atau merusak apapun. Tapi,ia akan menangis tiba-tiba yang membuat Taeyong terkadang tidak tahu harus berbuat apa.
"apa aku pantas hidup?"
Tubuh Taeyong menegang begitu mendengar satu kalimat dari mulut Youra secara tiba-tiba.
"oppa,"
"n,,ne?"
"apa aku masih pantas untuk hidup?"
"tentu saja,semua orang pantas hidup."
"tapi aku adalah wanita yang menjijik-"
Taeyong mengeratkan pelukan itu,"SST,,tidak ada yang namanya wanita menjijikan didunia ini. Kau tidak salah,kau hanya korban dari mereka semua dan jangan berpikir kalau kau salah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️
Fanfiction🏅 #4 Relationship-complicated 🏅 #30 For Imagine Mempunyai kakak laki-laki yang banyak merupakan sebuah momok bagi adik perempuan karena tidak bisa leluasa melakukan hal apapun. Namun,Kim Y/n yang merupakan anak bungsu dari keluarga Kim. Mempunyai...