Part 14 [S2] : Kim Seokjin

217 24 16
                                    

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####

Setelah beberapa hari,Youra diperbolehkan pulang yang membuat Taeyong mengantarnya kerumah. Selama diperjalanan,ia hanya diam menatap keluar jendela dengan tatapan kosong dan tak bergeming membuat Taeyong hanya mengelus lembut surai panjangnya itu.

Taeyong tinggal di sebuah apartemen yang memang diberikan oleh ayahnya saat ia dititipkan kepada neneknya yang berada di Jepang,walaupun Taeyong adalah anak sulung dari seorang konglomerat.

Setelah sang nenek meninggal,Taeyong lah yang memenuhi semua kebutuhan adiknya dan juga dirinya dikarenakan sang ayah yang tak memberinya uang semenjak Taeyong memutuskan untuk tidak melanjuti pekerjaan itu.

Sesampainya di sana,ia membawa Youra ke kamarnya lalu memasukkan semua baju perempuan itu ke lemari baju. Youra tak berbicara sedikitpun,tatapannya terus kosong membuat Taeyong tak tega melihatnya,ia bergerak lalu memeluk adiknya.

"kau aman sekarang,oppa akan melindungimu."

Suara dentingan bel membuat Taeyong langsung keluar dari kamar Youra dan membuka pintunya,"ah~Taehyun,ada apa?"

"apa aku boleh masuk?"

"silahkan~"

Taeyong membiarkan Taehyun dan Hana masuk ke dalam apartemennya,keduanya pun duduk di salah satu sofa diruang tengah.

"bagaimana kalian bisa tau tempatku?"

"Y/n yang memberitahunya,"jawab Hana yang membuat Taeyong mengangguk, kemudian ia bergerak ke dapur untuk menyiapkan hidangan.

Sedangkan dua bersaudara itu hanya diam sembari melihat sekitar apartemen Taeyong yang terlihat berbeda dengan gaya hidup saat ia bekerja di kantor Y/n.

"maaf,aku hanya bisa menghidangkan beberapa kue yang aku beli dan hanya bisa memberi air mineral dingin saja,"ucap Taeyong yang diberi gelengan kuat oleh keduanya.

"tidak apa,kami kesini karena Taehyun oppa ingin melihat keadaan Youra Eunnie saja."~Hana

"Youra ada di dalam kamarnya,apa kau mau melihatnya?"

Hana menyenggol lengan sang kakak yang membuat lamunan pria itu buyar,kemudian ia menyuruh sang kakak untuk bergerak melalui tatapan matanya.

"ah~apa boleh?"

"tentu saja,"ucapnya yang kemudian berjalan lalu disusul oleh Taehyun dari belakang. Taeyong membuka pintu kamar itu,membuat Taehyun sedikit melihat Youra yang sedang berbaring di ranjangnya namun dengan pandangan yang kosong.

Taeyong bergerak menyelimuti tubuh Youra dengan pelan namun hal itu membuat hati Taehyun ter enyuh melihatnya. Wanita yang dikenal ceroboh dan selalu di marahi oleh ketua timnya kini hanya bisa diam namun tak bergeming walaupun di panggil.

Taehyun mengepal kuat tangannya melihat Youra yang hanya memandang siapapun dengan tatapan kosongnya.

"apa dia selalu seperti ini?"

Taeyong menoleh kemudian mengangguk,"semenjak siuman dan ia mengusirmu dari rumah sakit. Youra hanya diam dengan tatapan kosong di matanya,seperti ada sesuatu yang ingin ia ungkapkan tapi terlalu sakit untuk di ucapi."

"lalu bagaimana dengan kesehatannya?"

"tidak ada masalah,ia hanya perlu istirahat saja dengan tenang. Tapi,trauma yang di alaminya akan cukup lama menghilang."

Taehyun mengangguk,kejadian yang dialami Youra itu sama persis dengan apa yang pernah di alam Y/n beberapa tahun yang lalu. Hanya saja,Youra memiliki trauma yang cukup berat sehingga penyakit itu akan kambuh jika memori itu terlintas di kepalanya.

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang