Side Story : Friend,Love & Enemy II

259 24 13
                                    

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####

(Please turun oN the song)

Soobin tersenyum pahit begitu dirinya berdiri di tengah-tengah keramaian acara pertunangan yang terbilang biasa saja-tidak semewah acara ulang tahun Y/n malam ini.

Pemuda itu menghampiri meja yang berisi jajaran makanan yang hampir 3 jam sekali diganti dengan berbagai macam menu makanan manis dan berat yang tidak kalah mewah. Namun,tetap saja nafsu makannya entah kenapa tidak hadir belakangan ini,ia hanya menatap datar jajaran makanan yang terlihat menggiurkan itu.

Lalu ia menoleh begitu seseorang menepuk bahunya,"apa yang kau pikirkan?"

Soobin menggeleng,"tidak ada,hanya tidak sedang tidak nafsu."

"hm? Kau tidak nafsu makan? Apa aku perlu meminta koki-"

"tidak hyung,tolong jangan memaksaku. Aku sedang tidak nafsu makan,"celah Soobin yang membuat Yeonjun terdiam.

"hey ada apa? kau bisa ceritakan padaku,"ucap Yeonjun yang hanya dibalas gelengan oleh pemuda itu.

Yeonjun menghela nafas beratnya,"baiklah~terserah saja,aku tau kalau kau sedang berbohong."

Soobin mendongak dan terkejut begitu sang kakak tau kalau ia sedang tidak mood. Ia tetap melanjutkan untuk menjelajah makanan disana untuk menaikkan moodnya. Lalu,ponselnya bergetar membuat pemuda bermarga Choi itu langsung mengambilnya.

Woojin
Kau dimana?

Harusnya aku bertanya kepadamu,kau dimana? Acara sudah mau mulai

Aku tidak bisa

Hey,jangan membuat kekacauan atau aku akan memukulmu

Temui aku di belakang gedung,sekarang!

Soobin menatap sang kakak yang asik menyantap pudding dengan mata berbinar-binar. Lalu maniknya tanpa sengaja melihat Woojin yang tengah berjalan menuju taman belakang dengan pakaian santai. Kenapa pakaian santai? Entahlah,hanya Woojin-ie saja yang tau.

"hyung,aku mau ke toilet sebentar,"bohong Soobin yang diberi anggukan oleh pemuda tengik itu.

"Soobin.."

Ia berhenti,berbalik dan melihat Y/n yang menghampirinya."apa kau melihat Woojin?" tanya Y/n yang membuat Soobin terdiam sebentar.

"aku tidak tahu,mungkin saja dia terlambat."

"tapi,acara sudah mau mulai...appa dan eomma ku juga sudah menunggu lama."

"eum..Y/n,biarkan aku ke toilet dulu,"ucap Soobin yang langsung melepaskan tangan Y/n dan langsung pergi,membuat Y/n sedikit bingung kemudian pergi untuk mencari Woojin.

Soobin berjalan dengan mengeraskan rahangnya,lalu ia bertemu dengan Woojin yang sedang menunggu nya sembari memegang sebuah kotak cincin kecil. Woojin menoleh dengan gugup bersamaan tatapan tajam Soobin ke arahnya.

"ada apa?"tanya Soobin dengan dingin yang membuat Woojin tersenyum,"apa yang kau senyumkan,aku tidak ada waktu untuk meladenimu."

"aku ingin kau yang bersama Y/n,"ucap Woojin yang memberikan kotak cincin itu ke tangan Soobin. Pemuda itu bingung begitu ia menerima kotak cincin yang di berikan oleh Woojin kepadanya tiba-tiba,"apa ini?"

"berikan itu kepada nya atau kau mau menggantinya,terserah saja."

Soobin menggenggam erat kotak itu dengan geram karena ia sudah tau kalau ini akan terjadi dan ia siap memukul pemuda in sekarang juga. Sedangkan yang ditatap hanya diam,"aku harus pergi untuk menghindari keluargaku."

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang