Part 23 [S2] : Blood Wedding II

209 25 45
                                    

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####

***

Ibu Ryujin menangis histeris melihat suaminya tergeletak dengan tiga tusukan di perutnya,ditambah kamu yang menginjak gagang pisau yang tertancap di jantung pria itu.Kamu memenjamkan matamu menikmati pisau mu menembus kerasnya tulang yang ada didalam sana.

Bibirmu terangkat membentuk sebuah seringaian yang cukup puas lalu mengambil kembali pisau itu dan menjilat sedikit darah itu yang membuat para pria di belakang sana hanya diam memperhatikan.

"apa kita harus menghentikannya?"tanya Yeonjun sembari menatap Jisung yang berada di sampingnya,pria berwajah tampan itu menyeringai kemudian tersenyum,"jangan. Nona sangat membenci ada orang yang menganggu ataupun ikut campur saat dia sedang bermain dengan benda favoritnya."

"selama kami disini,apa dia sering melakukan semua ini?"

"tidak juga,biasanya nona akan menyuruh kedua asistennya atau Taeyong untuk menghabisi musuhnya. Tapi kali ini berbeda,nona turun tangan karena memang dendam itu sudah lama dia tahan semenjak kematian tuan besar dan nyonya saat itu."

"apa itu karena penyakitnya?"

Jisung menggeleng,"penyakit nona sudah lama sembuh setelah melahirkan nona Saebin,yang kita lihat saat ini adalah sifat asli keluarga Kim."

Yeonjun menatap Jisung bingung,"m-maksudmu?"

"tuan besar adalah bos mafia yang terkenal di korea saat appa ku masih bekerja sebagai asistennya,kehidupan keluarga kami benar-benar di tanggung sampai dimana appa ku berkhianat dan membuat tuan besar membunuhnya. Tuan besar itu sama seperti nona,hanya saja tuan besar masih mengampuni musuhnya dan tidak akan turun tangan sedikitpun kecuali ia benar-benar mempunyai dendam dengan orang itu."

Jisung tersenyum,"sama persis seperti nona Y/n,selama ini para tuan-tuan muda di keluarga Kim tidak ada yang pernah berhasil menghabisi musuh keluarganya yang membuat tuan besar sempat menyesal melahirkan mereka bertiga. Lalu,nona Y/n lahir dan tumbuh menjadi perempuan yang tegar yang mampu memegang sniper lalu membidik botol sesuai sasaran yang sudah di intruksikan."

"wah,,aku sempat mengira dia anak yang polos dan juga imut saat pertama bertemu dengannya saat itu."

"nona memang anak yang imut dan juga cantik,tapi itulah pesona keluarga Kim. Menawan,royal dan juga yang disebut sebagai marga terjenius di korea,tapi mereka bahkan tidak tahu sifat asli keluarga mereka yang tidak kenal ampun dan sadis."

Yeonjun kembali menatapmu yang tengah menggores-gores seluruh tubuh ayah Ryujin dengan gesit. Setelah kamu menjatuhkan pisau itu,Jisung langsung menghampirimu.

"singkirkan mayat ini."

Jisung mengangguk dan kembali menyuruh anak buah yang lain untuk mengangkat maya itu menggunakan plastik mayat yang sengaja di siapkan. Matamu kemudian beralih ke ibu Ryujin yag sedang ketakutan,tidak ada lagi rasa ampun ataupun kasihan yang bisa kamu pancarkan.

Desiran darah dalam pembuluh darahmu mengalir begitu deras yang membuat adrenalin bergairah untuk melakukan banyak hal lagi,kamu sama sekali tak memikirkan apapun dan di pikiranmu hanya ada kata

'bunuh dia atau kematian kedua orang tuamu akan sia-sia.'

Tapi mendadak,denyutan di kepalamu membuat pandanganmu pudar begitu saja. Tanganmu bergetar dan didalam perutmu seakan ada sebuah gejolak yang ingin keluar,Soobin yang berada di sana langsung menyadari adanya sesuatu yang tidak beres denganmu.

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang