Part 6 [S1] : New Enemy

566 60 2
                                    

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####
(Dont forget to turn the music)

Kim Mansion,Seoul
19.30 kst

Ketujuh pemuda itu tengah berkumpul di ruang baca keluarga yang sengaja disiapkan untuk keluarga mereka. Namun tempat itu malah sering dijadikan sebagai tempat tongkrongan ketujuh pemuda itu sekaligus tempat bermain mereka untuk melepaskan rasa bosan dan stres setelah menjalankan misi.

Untuk itu,ayah mereka memilih untuk membuat ruang baca satu lagi khusus untuk ayah dan ibunya bekerja. Tapi,tempat itu juga jarang dipakai mengingat kedua orang tuanya sering sekali ke luar negeri dan kembali dengan waktu yang sangat lama. Jadi,tempat itu mereka khususkan untuk Y/n belajar karena tak ingin mengganggu pendidikan adiknya.

Tidak hanya tempat tongkrongan ataupun bermain. Tempat ruang baca mereka juga memiliki beberapa meja kerja untuk para kakak tertua,seperti Namjoon dan Seokjin. Keduanya kerap sekali membaca buku apapun untuk menghilangkan rasa bosannya. Berbeda dengan yang lainnya,Hoseok lebih menyukai menonton Channel atau konten berisi dance bersama Jimin. Yoongi memilih untuk memejamkan mata beratnya di samping meja kerja Namjoon,Lalu Jungkook dan Taehyung pastinya akan berkutat dengan PS nya ataupun permainan lainnya yang berujung menjadi perkelahian.

Di tengah-tengah itu,seseorang masuk dan menuju meja kerja Namjoon."Tuan,ada seseorang yang mengirimkan ini untukmu,"ucap kepala pelayan keluarga Kim itu sembari menyodorkan sebuah dokumen coklat kepadanya.

Namjoon mengangguk,kemudian kepala pelayan itu menghampiri meja Seokjin yang tak jauh dari meja Namjoon,"Tuan. Ini anggaran yang akan digunakan untuk ulang tahun Nona dan pertunangannya."

"Hm...lalu bagaimana persiapannya?"

"Beberapa rangkaian bunga warna warni yang dipesan tuan muda Jimin sudah sampai,lalu gedung yang diminta tuan muda Yoongi juga sudah selesai. Hanya tinggal beberapa barang permintaan para tuan muda yang masih berada di jalan."

"Lalu pesananku?"

"Ah~itu....mahkota yang anda minta,juga sudah kami dapatkan. Hanya saja,lebih baik kalau tuan yang memilihnya sendiri untuk dipakaikan kepada nona muda."

"Begitu....baiklah,lalu bagaimana dengan appa?"

"Tuan besar dan Nyonya akan kembali besok pagi,apa perlu saya jemput?"

"Tidak perlu,suruh supir yang lain saja. Aku membutuhkanmu untuk menyiapkan semua persiapannya,lagi pula ulang tahunnya tinggal 2 hari lagi."

"Baik tuan."

"Kau boleh pergi.Aku akan memanggilmu lagi kalau ada masalah dengan anggarannya."

"Baik,saya permisi."

"Oh iya,tolong antarkan beberapa minuman kemari dan buatkan Y/n susu coklat hangat bersama beberapa cemilan untuk kami dan dia."

"Nona Y/n? Saya tidak melihatnya sedari tadi saat para tuan muda kembali."

"Dia ada di ruang baca appa dan eomma,"ucap Jimin yang membuat kepala pelayan itu mengangguk.

"Baik tuan,akan saya bawakan...saya permisi." Kepala pelayan itu berbalik dan langsung menutup pintu ruang baca itu.

Keesokan harinya....

Kamu terbangun begitu tirai tebal mu dibuka oleh seseorang. Namun,kamu langsung terkejut begitu dirimu yang terbaring dikamar,padahal kemarin malam kamu masih berada di ruang baca ayah ibumu.

"Siapa yang memindahkan ku?"

"Karena anda tertidur saat kepala pelayan anda membawakan makanan dan susu hangat,jadi tuan muda Jungkook yang membawa anda ke kamar."

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang