Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️

Part 20 [S2] : Come Back

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####

Bugh

Bugh

Bugh

"Namjoon,hentikan."Yoongi menahan Namjoon yang sudah memukul Hoseok tanpa ampun itu. Namjoon sempat memberontak namun berhasil di tahan oleh Yoongi dan juga Jungkook.

"Kau!! Seharusnya kau mati juga bersama Seokjin hyung!! Dasar pria tidak tahu untung!!"

"Ya!! Kim namjoon,berhenti atau aku yang akan memanggil Y/n kesini untuk menghentikanmu,"ancam Yoongi yang membuat Namjoon berhenti kemudian Jungkook melepaskan nya.

"Y/n bilang jangan membunuhnya,kan? Kenapa kau tidak mau mendengar?!"

"kenapa kau membelanya,hyung?! Dia itu-"

Bugh

Namjoon terhempas cukup jauh begitu Jungkook memukulnya karena geram dengan sikap egois pria jangkung satu ini.

"berhenti bicara atau aku yang akan menghabisimu hyung."~Jungkook

Namjoon mengelap darah dari sudut bibirnya dan memilih diam karena bertengkar dengan Jungkook,sama saja ia memberikan nyawanya ke pria itu. ia hanya tidak suka dengan keberadaan Hoseok di dalam vilanya,jika bukan karena Y/n,,mungkin ia akan menghabisi Hoseok dengan tangannya sendiri.

"bawa dia ke ruang bawah tanah,tetap beri makan dan minum tapi jangan sampai dia melarikan diri atau kalian menanggung akibatnya,"ucap Taehyung yang langsung di respon cepat oleh anak buahnya dan mereka membawa Hoseok ke ruang bawah tanah.

Mereka mengikuti Namjoon yang sudah duduk di sofa dengan emosi yang memuncak.

"hyung,ada apa denganmu? Tidak biasanya kau seperti ini,"tanya Jimin yang hanya di balas gelengan dari pria itu.

"kau ada masalah apa lagi? Tidak mungkin karena Hoseok kau semarah itu,Joon. Aku tahu siapa dirimu,"tegas Yoongi yang membuat Namjoon menoleh ke arahnya.

"Jinyoung.."

"Jinyoung? Park Jinyoung atau Bae Jinyoung?"

"Park."

"kenapa lagi? Dia menganggumu?"

Namjoon mengangguk kemudian meletakkan sebuah kertas dengan sedikit bercak merah di dalamnya,Yoongi mendeli sebentar kemudian mengambilnya. Kertas itu seperti diberi tumpahan darah,entah darah manusia atau darah hewan yang digunakan oleh musuh mereka itu.

'dear orang jenius

Kau merindukanku tidak? Ini sudah 13 tahun sejak aku kehilangan ibuku karena keluarga sialanmu. Kau pasti tidak lupa,kan? Kalau bukan karena aku yang melihat,mungkin saja ayahmu akan melakukan hal yang lebih kepada ibuku. Apa kau tidak berpikir kalau keluargamu itu sedang di ambang kesulitan terutama adik manismu itu,dia sudah punya anak kan? Bagaimana rasanya kalau anak itu kehilangan ibumu disaat umurnya masih sekecil itu?

Srak

Tanpa membaca habis surat itu,Yoongi sudah merobek-robek kecil surat itu dengan wajah yang kesal,"kau yakin ini dia yang mengirimnya?"

"siapa lagi yang berurusan denganku selain pria bajingan itu."

"tapi kenapa kau tidak jujur saja hyung? Appa sama sekali tidak membunuh eomma nya,saat itu appa cuman mau menolongnya tapi pisau itu memang menancap di perutnya sebelum appa datang."~Taehyung

"terlambat,,-"

"karena kau tidak memberitahu yang sebenarnya. Pertemananmu hancur karena semua ini,kan? Aku sudah pernah bilang,katakan saja yang sebenarnya,,apalgi kau punya rekaman cctvnya. Ia bisa tau siapa pelaku yang membunuh eomma nya,"potong Yoongi yang kemudian mereka mendengar suara langkah kaki dari depan membuat mereka menghentikan pembicaraan mereka.