Part 16 [S2] : Dead & Enemy

209 23 63
                                    

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####

BUGH

BUGH

BUGH

"hentikan!!"

Lemas,sakit,perih dan tak berdaya yang kini dirasakan oleh Seokjin setelah kamu menyuruh anak buahmu untuk menghajarnya. Tak hanya Seokjin,kamu juga menyiksa Daehwi yang membuat pria itu hanya pingsan karena memang kamu tidak punya banyak urusan dengannya.

Suara pintu membuatnya sedikit menoleh kemudian kembali menatap Seokjin yang sedang terkulai lemas di hadapannya,Namjoon membawa secangkir cappuccino yang ia berikan ke Taehyun dan memberimu susu putih full cream mengingat kamu yang memang tidak suka teh ataupun kopi.

"apa dia sudah buka mulut?"Tanya Namjoon yang diberi gelengen oleh Taehyun,"sama sekali. Dia terus diam sampai membuat Y/n muak melihatnya dan menghentikan anak buahnya."

"apa ia begitu sulit membuka mulutnya untuk berbicara?"

Taehyun hanya mengendikkan bahunya sembari menyeruput cappuccino miliknya,maniknya bahkan tak lepas memandangi Daehwi yang terkulai lemas. Disamping itu,ia hanya menyeringai puas melihat orang itu disakiti oleh orang lain guna membayar apa yang telah ia lakukan pada adiknya sendiri.

"Taehyun,,"

"ah~ne,kau memanggilku?"

Kamu mengangguk

"sekarang giliranmu."

"apa?,,maksudmu giliran ku untuk apa?"

"melakukan apa yang akan Taeyong lakukan nantinya,tapi kau lebih dulu yang harus melakukannya demi Youra."

"tapi-"

"kau mencintai Youra kan?"

"n,,ne.."

"balaskan dendamnya dan kau boleh memukul siapa saja yang kau inginkan ataupun menyakiti mereka,Sungwoon akan membantumu menyiapkan semuanya untukmu."

"tapi-"

Kamu berbalik,"kenapa banyak sekali bertanya,,kau ingin melakukan semua ini atau tidak?"

"aku,tapi-"

"pikirkan saja kenapa aku menyuruhmu diam disini bersamaku dan Namjoon oppa."

Taehyun diam sembari berpikir yang membuatnya menunggu jawaban dari pemuda bermarga Kang itu. Ia tampak berpikir,"jadi kau menyuruhku diam disini karena kau ingin aku membalas kan dendam Youra."

Kamu mengangguk

"tapi aku tak punya hak apa-apa."

"kau tidak lupa dengan resiko yang kau hadapi kan?"

Benar,,,

Taehyun teringat dengan perjanjian saat itu,apa yang dilakukan Youra akan selalu berhubungan dengan Taehyun apappun yang terjadi. Untuk itu kenapa ia berpikir kalau semua ini untuk membalas dendam Youra melalui dirinya.

"baiklah~kau membuang banyak waktu ku,Tae. Kalau kau-"

"aku akan lakukan."

Kamu menyeringai kemudian mengambil belati kecil yang digenggam Taeyong lalu menyodorkan benda itu ke Taehyun,ia sempat bingung tapi tetap menerimanya.

"kau pasti tau apa yang paling aku sukai,kan?"

Dengan gugup,Taehyun mengangguk kemudian berjalan mendekati dua orang itu dengan tangan yang gemetar. Ia tak biasa membunuh ataupun melukai seseorang dengan benda tajam,ia hanya lebih senang bergulat dengan semua computer untuk meretas sistem yang harus ia retas-tapi ia tak ahli dalam membunuh orang.

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang