Part 4 [S2] : Mistake

204 23 12
                                    

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####

Jinyoung kembali berdiri dari tempat duduknya setelah lelah mengerjai ketiga perempuan itu. Sedangkan mereka hanya diam membeku dan terhanyut ke dalam pikiran mereka masing-masing.

"aku serius,kalau kalian tidak percaya. Aku akan membawakan tes Dna yang di lakukan tuan Namjoon saat Saebin baru di lahirkan."

"jadi itu kenapa Y/n memberi namanya Saebin?"~Hyura

"itu tidak ada hubungan dengan nama,yang jelas Soobin itu ayah kandung nya Saebin. Untuk selebihnya,lebih baik tanyakan saja pada temanmu,"ucap Jinyoung yang berlalu ke dapur kecil yang ada di ruangan Y/n.

"tapi.." Hana menatap Saebin yang tengah bermain di sofa,"kenapa Nami eunnie menyembunyikan identitas Saebin?"

"itu karena Y/n tak mau anak ini tumbuh melihat kebengisan yang dilakukan dirinya kepada orang lain." Jinyoung keluar dengan membawa nampan berisi 3 teh hangat dan juga 1 kopi,kemudian meletekkannya di meja.

"kau bisa lihat,kan? Beberapa tahun ini Y/n jarang mengabari Soobin dan juga selalu beralasan kalau dia sibuk."

"jadi selama ini dia menyembunyikan dirinya yang tengah Hamil kepada Soobin oppa?"~Hyura

Jinyoung mengangguk,"tolong jangan salah paham,saat tengah mengandung Saebin. Nona sering sekali pingsan dan lemah,lalu Saebin juga lahir prematur."

"apa?! Prematur? Berapa usia kandungan Y/n saat melahirkan Saebin?"Tanya Hana yang semakin penasaran.

"eumm......7 bulan 2 minggu,saat itu nona sedang dirumah dan tak sengaja kepeleset di kamar mandi yang membuatnya pendarahan cukup banyak."

Hyura terdiam,ia semakin bersalah telah mengira Y/n yang tidak-tidak. Bahkan,ia sendiri tak mengira kalau Y/n berjuang sendirian di Jepang saat tengah mengandung Saebin. Ia menatap Saebin yang tengah bermain bersama boneka olaf yang ada di genggamannya,wajah itu persis sekali seperti Soobin walaupun dia seorang perempuan.

Suara pintu terbuka membuat mereka semua menoleh termasuk Saebin yang tengah focus bermain,anak kecil itu langsung berlari ketika sang ibu tiba. Y/n yang baru masuk langsung terkejut dengan kehadiran Saebin ditengah-tengah itu. Tak hanya Y/n,Hoseok dan Jimin juga terkejut dengan kehadiran Saebin disana.

"eommak!!" suara melengking kesenangan anak kcil itu kala melihat sang ibu,ia berlari dann langsung memeluk ibunya. Melihat itu,Y/n hanya diam tak bergeming ketika Seabin memeluk kakinya. Hal itu membuat Hoseok dengan cepat mengangkatnya.

"siapa yang membawanya kemari?"

Jinyoung yang takut langsung menghampiri Y/n sembari menggaruk tengkuknya,"mian. Tadinya aku hanya ingin mempertemukan mu dengannya karena dia selalu menangis."

"kau ini,kenapa membawa nona saat Y/n sedang ada tamu,"tegur Hoseok yang membuat Jonyoung diam tertunduk. Sedangkan Y/n hanya menghela nafas dan menggendong Saebin yang membuat Hoseok kaget.

"apa kau sudah memberi Saebin makan?"

"belum."

"memandikannya?"

"sudah."

"membawanya ke taman untuk di jemur di panas matahari selama 10 menit?"

"belum."

Y/n lagi lagi menghela nafas,"kau membawanya kemari,tapi kau belum menjalankan tugas yang harusnya kau kerjakan."

"tapi Saebin terus-terusan menangis dan menyebut mu. Aku tidak bisa melakukannya kalau dia terus menangis,dia hanya merindukanmu saja."

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang