Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####
(Please turun on the music while you reading This story)"begitulah ceritanya,"ujar Yeonjun setelah menceritakan apa yang terjadi di sekolah tadi kepada Namjoon dan keenam saudaranya melalui ponsel Namjoon.
"sesuai dugaanku selama in,aku sudah mengira ini akan terjadi...."
"apa maksudmu,hyung?"Tanya Jungkook kepada Seokjin
Seokjin menghela nafas,"selama ini ia mencoba menahan dan menyembunyikan sifat aslinya dari banyak orang semenjak ia memasuki rumah sakit jiwa saat itu."
"apa?! Y/n pernah masuk rumah sakit? Kenapa kami tidak mengetahui semua ini?"
"Hoseok-ie hyung kau tau?"Tanya Jungkook kepada kakak tertua ketiga. Hoseok tampak bungkam yang membuat Jungkook menatap Yoongi kemudian menatap kedua kakaknya.
"lalu siapa lagi yang tidak tahu kalau Y/n pernah masuk rumah sakit?"
"hanya Kau dan Taehyung,"jawab Yoongi sembari menunjuk Taehyung yang berada di sebelahnya.
"Jimin hyung tau?"
"mian,Kook." Jimin menghela nafas yang membuat Jungkook terlihat kecewa,"ok ok,aku tidak akan marah. Tapi,bisa katakan apa alasan kalian tidak memberitahuku?"
Mata mereka langsung mengarah ke Namjoon yang membuatnya mau tidak mau membicarakannya."baiklah,aku akan jelaskan alasannya,"ucap Namjoon yang mengalah dan pemuda itu pun menjelaskan semuanya dari awal sampai akhir.
Untungnya,Jungkook dan Taehyung mengerti penjelasan Namjoon. Kemudian,seseorang mengetuk pintu ruang baca mereka. Orang itu tak lain dan tak bukan adalah kepala pelayan mereka,Edward.
"tuan,makan malam sudah siap,"ucapnya yang langsung dibalas anggukan oleh mereka.
"Y/n belum pulang?"Tanya Jimin ketika melihat tidak ada Y/n di salah satu kursi meja makan rumah.
"nona bilang kalau jadwal pelajaran sekolah ditambah beberapa jam,sehingga untuk saat ini sampai seterusnya. Nona akan pulang malam seperti anak murid sekolah lainnya."
"hyung,kau tahu ini?"Tanya Jimin kepada sang kakak,Seokjin.
"tidak,aku bahkan tidak tahu kalau sekolah itu mengubah peraturannya. Sejak kapan peraturan itu berlaku?"
"tadi pagi."
"hyung-"
"aku tahu apa yang ku lakukan,tennag saja. Aku tidak akan membiarkan Y/n kesulitan dan kelelahan,tenang saja."
Merasa puas dengan perkataan sang kakak,mereka memilih untuk sedikit bernafas lega dan memakan makan malam yang dihidangkan.
***
Keesokan harinya,kamu dan kedua temanmu tak menjalani aktivitas apapun melainkan belajar,istirahat lalu menuju ke perpustakaan untuk menghilangkan rasa suntukmu disekolah. Kamu dan Soobin sama sekali tidak berkomunikasi semenjak kejadian itu,entah kamu merasa bersalah satu memang kesal dengan semua ini-kamu sama sekali tidak tahu apa yang terjadi dengan perasaanmu.
Hari berikutnya juga begitu,Soobin juga tak menghubungi ataupun melihatmu saat kalian bertatapan. Seakan ia sudah tak peduli denganmu,karena tak ingin berpikir negative. Kamu memilih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah ataupun di perpustakaan seperti awal dimana kamu mencoba melupakan Woojin saat itu.
Lalu,dihari berikutnya. Hari dimana saat itu kamu sama sekali tak melihat Yeonjun cs ataupun ke-7 kakakmu di sekolah itu. Sebenarnya kamu tidak peduli kalau saja ke-7 kakakmu tidak disekolah itu,Toh,Mereka seharusnya sudah kuliah ataupun bekerja. Tapi karena gedung perkuliahn belum sepenuhnya selesai,mereka memilih nganggur untuk menjagamu ataupun membuat masalah di sekolah itu dan untungnya tidak aada yang berani menegur atau memarahi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️
Fanfiction🏅 #4 Relationship-complicated 🏅 #30 For Imagine Mempunyai kakak laki-laki yang banyak merupakan sebuah momok bagi adik perempuan karena tidak bisa leluasa melakukan hal apapun. Namun,Kim Y/n yang merupakan anak bungsu dari keluarga Kim. Mempunyai...