Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####(Please turun oN the song)
*
3 years laterSeoul,02.00 kst
Bruk
Satu orang pria terlempar dengan dari gedung tinggi yang membuat malam yang dingin itu berubah menjadi malam yang menyedihkan. Sedangkan di atas sana,seorang pemuda hanya menatap datar orang dibawah sana dengan seringaian yang mengatakan ia puas melakukannya.
Krieeettt..
Suara pintu membuatnya menoleh ke samping,"ada apa?"
"kau sudah selesai? Namjoon hyung menyuruh kita kembali."
"hm~"
"wow,aku tak mengira kau akan sekejam itu sampai melemparnya dari atas gedung tinggi ini,"ucapYeonjun yang berdigik ngeri melihat darah yang mengalir deras di bawah sana.
"aku akan menyuruh anak buahku untuk membersihkannya."
"tak perlu,biarkan saja dia seperti ini. Yang penting kita sudah membuatnya seakan mati karena bunuh diri."
"hm~"
"jangan berdehem bodoh!! Kau punya mulut,"gerutu Yeonjun yang kesal melihat Soobin yang terus-menerus berdehem. Sedangkan yang dijitak hanya meringis kesakitan.
"kajja,jangan membuat mereka menunggu,"ujar Yeonjun yang kemudian berlalu dan diikuti oleh Soobin dari belakang.
Sepanjang ia berjalan menuruni tangga,ia hanya melamun. Soobin merindukan tunangannya dan ingin menemuinya,2 tahun berlalu dan Soobin sudah memasuki bangku perkuliahan bersama Yeonjun dan kakak laki-laki Y/n.
Y/n juga tidak pernah menghubunginya lagi seperti biasanya,bahkan balasan pesan hanya akan di jawab dengan emoji ataupun hanya dengan kata 'ne'. Soobin sempat berpikiran negative kalau Y/n sudah bosan dengannya tapi di sisi lain ia percaya kalau Y/n tidak akan meninggalkannya seperti dulu.
"Yeonjun hyung,kau dengar aku?"~Taehyun
"Soobin oppa,jangan lupa untuk memasang bom waktu yang tadi diberikan oleh Namjoon oppa."Lamunan Soobin terpecah begitu suara Baemi terdengar dari earphone di gendang telinganya.
"ada apa?"~Yeonjun
"di depan gedung ada 2 orang polisi yang baru saja tiba. Lebih baik kalian bergegas keluar dari gedung itu sebelum mereka masuk dan menggeledah semuanya."
"apa?! cepat sekali."
"jangan panik hyung,aku tahu jalan keluarnya,"ucap Soobin yang membuat Yeonjun menatapnya ragu. Yang ditatap kemudian menghampiri sang kakak,"kenapa? Kau meragukanku?"
"bukan begitu,kau yakin kau tahu jalan keluarnya?"
Soobin menyeringai,"kalau kau tidak mau ya sudah,mungkin kau lebih suka mati di dalam gedung ini."
Soobin berjalan mendahului Yeonjun yang masih diam membeku kemudian menekan kembali earphonenya,"apa kau mengerti apa yang dikatakannya?"
Taehyun yang berada di labnya hanya menghela nafas kemudian menggeleng melihat kegoblokan seorang Choi Yeonjun.
Entah obat apa yang diberikan oleh Yeonjun sehingga ia bisa ditunjuk sebagai pewaris pertama keluarga Choi yang terkenal dengan kepintarannya.
Tak hanya Taehyun,Baemi yang berada di sampingnya pun tak habis pikir dengan pikiran kakak iparnya itu. ia hanya tersenyum maklum kemudian kembali membantu Soobin yang sedang memasang sebuah bom di tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️
Fanfic🏅 #4 Relationship-complicated 🏅 #30 For Imagine Mempunyai kakak laki-laki yang banyak merupakan sebuah momok bagi adik perempuan karena tidak bisa leluasa melakukan hal apapun. Namun,Kim Y/n yang merupakan anak bungsu dari keluarga Kim. Mempunyai...