Part 9 [S2] : Kim Seokjin

204 24 10
                                    

Happy reading 🎉❤️
.
.
.
#####

"hiks...hiksss...."

"kenapa kau menangis? Cepat pakai bajumu dan ikut aku menghadap Namjoon di kantornya."

"aku akan menunggumu di mobil."

BRAK

Youra hanya mengangguk pelan kemudian memungut baju nya yang tersebar di lantai,hatinya hancur. Ia membayangkan bagaimana reaksi Taehyun jika tahu kalau kekasihnya sudah melayani seorang pria karena kebengisan kakak tertuanya yang lebih mementingkan uang dibandingkan harga diri adiknya.

Awalnya ia menerima jika hanya dijadikan mata-mata,namun semua itu sirna setelah sang kakak menukarkan dirinya dengan uang kepada orang lain. Hampir setiap hari dan bahkan setiap malam ia harus melayani nafsu bejat dari rekan kerja kakaknya.

Ia mengambil ponselnya dan melihat fotonya bersama Taehyun saat di ajak liburan ke pulau Jeju dengan keluarga besar Taehyun. Air mata itu mengalir begitu saja,ia merasa tak pantas bersanding dengan Taehyun,ponselnya berdering membuatnya menghela nafas.

Ia ragu mengangkatnya atau berbicara dengan Taehyun,ia memilih mematikannya untuk memperbaiki moodnya yang sedang hancur. Denga cepat,Youra beranjak dari kamar itu dan langsung turun ke receptionist untuk memberikan kartu kamarnya kemudian langsung memasuki mobil.

"maaf,tadi perutku sakit."

"ini,"ucap pria itu sembari memberikan alat kontrasepsi berupa suntikan kecil kepadanya. Youra menerimanya dengan senang hati kemudian menusuknya ke lengan kecilnya,ia sedikit meringis berusaha menetralkan semuanya.

"besok aku akan mengirimkan uangnya ke dalam rekeningmu,"ucapnya yang kemudian melaju dengan cepat meninggalkan hotel yang mereka tempati.

"kau tau apa yang harus kau lakukan,kan?"

"ne,"jawab Youra dengan dingin dan wajah yang menatap ke luar jendela untuk memperbaiki moodnya. Sesampainya di sebuah perusahaan,pria itu langsung menarik Youra ke dalam dan membawanya ke ruangan Namjoon.

Pria itu menariknya cukup kuat sampai ke ruangan Namjoon kemudian menghampasnya ke lantai,Namjoon yang sedang mengerjakan dokumennya hanya menatap dengan ujung matanya kemudian kembali mengerjakan urusannya.

Namjoon menekan salah satu tombol di mejanya yang membuat Jihoon masuk keruangannya,"ada perlu apa direktur?"

"selesaikan ini dan panggilkan Taeyong untuk ke ruanganku."

"baik."Jihoon mengambil dokumen itu dan langsung melesat keluar dengan sedikit melirih Youra yang masih tersungkur di lantai. Namjoon berdiri dari kursinya dan menghampiri Youra yang masih terduduk di lantai,Youra menatap kaki jenjang Namjoon dan menatap maniknya.

"berdiri!"

Youra hanya diam untuk tidak menatap maniknya

"aku bilang berdiri,apa kau tuli?!"

Dengan menahan rasa sakit,ia pun berdiri yang berakhir di bantu oleh Namjoon karena pria satu ini tau apa yang dilakukan kakaknya kepada Youra. Sedangkan,yang melakukan hanya duduk di sofa dengan menatap malas ke arah Youra.

Taeyong tiba bersama beberapa anak buahnya,"kau memanggilku bos?"

"bawa Youra ke ruang introgasi,untuk selanjutnya kau tau kan apa yang harus kau lakukan?"

Taeyong mengangguk kemudian membawa Youra dengan pelan di rangkulannya,
Namjoon lagi lagi memijit pelan pelipisnya sembari berkacak pinggang.

"apa yang sudah kau lakukan kepadanya,hyung?"

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang