#Two

565 61 6
                                    

Jiho dan Jaehyun sudah duduk berhadapan di kafe rumah sakit sekarang. Jiho melipat kedua tangannya di depan dada sambil memangku kaki sedangkan Jaehyun duduk bersandar dengan santainya.

"Kamu nggak beneran terima perjodohan ini kan? I mean you look like someone who will never settled down....so am i." Jiho melihat Jaehyun dari atas ke bawah.

"Gimana ya....? Kalau dikasih cewek cantik ya aku nggak akan nolak lah..." jawab Jaehyun kemudian menyeruput iced americanonya. Jiho tersenyum sinis mendengar perkataan lelaki di depannya ini.

"Thanks for the compliment tapi sepertinya kita tidak akan cocok."

"Hei kamu tidak boleh menilai sesuatu sebelum mencobanya Jiho ssi...." kata lelaki itu tidak salah. Tapi entah kenapa dia membuat Jiho takut. Sepertinya dia sangat ahli dalam hal wanita dan Jiho takut terjebak dalam permainannya.

"Jadi apa maumu ?hmm..?" Pertanyaan Jiho membuat lelaki itu memajukan tubuhnya dan bicara sedikit lebih pelan.

"Give me 3 dates and if you still not into me then we cancelled this. Gimana?" Tawarnya dengan senyum dan mata yang menggoda.

Okay i admit it. Dia memang bukan tipeku tapi aku juga tidak bisa bilang tidak tergoda dengan senyum dan lesung di pipinya yang membuatnya terlihat begitu menawan. Dan tawarannya?Aku juga orang yang menyukai tantangan,so...why not...? Ucap Jiho dalam hati.

"Baiklah...kenapa tidak?" Jiho sudah bangun dari kursinya dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan lelaki di depannya.

Jaehyun pun berdiri dan menerima uluran tangan gadis itu sambil tersenyum.

" You will never regret it Jiho ssi...." balasnya.
*****

From. 01034xxxx

Ini aku Jung Jaehyun.
Cant wait to meet you again Jiho ssi...😉
_________
Sebuah pesan masuk ke ponsel Jiho saat dia sudah kembali ke ruangannya. Mereka memang saling bertukar kartu nama saat berpisah tadi. Hanya saja Jiho tidak menyangka akan dikirim pesan secepat ini.

"Jiho ya, makan siang yuk..lapar nih...." ajak Yoobin teman dokternya dari balik pintu. Dilihat jam ditangannya memang sudah waktunya makan siang.

"kamu duluan aja. Ntar aku nyusul..."jawab Jiho masih sambil melihat layar ponselnya.

"Okay...."Yoobin pun meninggalkannya sendiri lagi.
Sebenarnya dia masih berpikir pesan apa yang harus dia tulis untuk membalas Jaehyun.

To. Jaehyun ssi

Ok.
_________

From. Jiho ssi

Ok.
__________

That's it? Ucapnya dalam hati.

Jaehyun yang saat ini sedang membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur hanya mampu menaikkan alisnya melihat pesan yang dikirim Jiho. Menghadapi gadis seperti Jiho bukanlah hal baru bagi Jaehyun. Tipe wanita yang terkesan jual mahal tetapi sebenarnya hanya ingin menarik ulur agar dia penasaran.

"Yoboseyo...Johnny? Kamu dimana?" Jaehyun menelpon sahabatnya yang juga seorang model dan aktor terkenal, Johnny Suh.

"Hei Jung Jaehyun,sebelum menanyakan keberadaanku harusnya kamu tanya bagaimana kabar orang. Dasar teman nggak punya etika..."

"Ah bullshit sama etika, aku lagi di Seoul sekarang . Malam ini ngumpul yuk? Ajak anak-anak lain." Dia ingin menghilangkan stress akibat kejadian bertubi-tubi 2 hari terakhir ini.

My Lovely J. [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang