#Sixteen

441 41 15
                                    

Jaehyun's PoV

Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan Sarah lagi di tempat ini.
Dia terlihat berbeda. Tidak seperti tadi pagi saat aku menjemputnya di kantor polisi.

"So, Sarah bagaimana kamu bisa ada disini?" Wajahnya yang ceria saat berbicara dengan Johnny tadi tiba-tiba berubah. Kemudian dia tersenyum sinis padaku. Ada kilat marah di matanya. Apakah pertanyaanku terlalu berlebihan?

" A circle. Istri Lee sajangnim adalah temanku. Kami dikenalkan oleh mantan suamiku karena beliau pelanggan tetap di restorannya. Kenapa? Kamu berpikir aku mengikutimu kesini?" Sepertinya aku memang menyinggung egonya.

Akupun tertawa.

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu,Sarah. Aku hanya ingin tahu saja. Aku juga melakukan hal yang sama pada Johnny tadi. Iya, kan?" Pandanganku kualihkan pada Johnny meminta persetujuannya dan dia mengangguk.

Matanya kembali terlihat bersahabat.

"Maaf. Aku memang sedikit sensitif akhir-akhir ini." Ucapnya sambil memegang tanganku dan tersenyum.

"It's okay. Aku mengerti." Balasku sambil menepuk tangannya dengan tanganku yang satu kemudian menarik tanganku yang satunya perlahan.

Johnny yang melihat kami mengangkat kedua alisnya. Sepertinya ada yang harus aku jelaskan padanya nanti.

"Ada apa antara kamu dan wanita bernama Sarah itu?"

Aku dan Johnny sedang berada di apartemennya. Setelah acara tadi selesai,Johnny merasa aku dan dia perlu bicara.

"Nothing, we just slept once. Tapi nggak pernah lebih dari itu."

"Tapi sepertinya tidak dengannya, bro. Dia terlihat masih mengharapkanmu. Tadi dia menanyakan soal pertunanganmu padaku." Ucap Johnny sambil menyerahkan sekaleng bir ke arahku kemudian duduk di sofa di depanku.

"Really? Dia pasti tidak mempercayaiku waktu aku bilang sudah bertunangan waktu itu."

"Jiho tahu tentang Sarah?" Aku menggeleng karena aku merasa itu tidak terlalu penting.

"Kamu harus memberitahunya kalo tidak mau ada salah paham nantinya." Akupun mengangguk mempertimbangkan saran Johnny.

"Bagaimana hubungan kalian?"

"Baik. Aku akui aku sangat menyukainya." Jawabku sambil tersenyum.

"Udah berapa lama kalian bersama?"

" almost 2 months. Bulan depan kami akan meresmikan pertunangan kami."

"So, how about your sex life?" Tanya Johnny sambil memainkan kedua alisnya.

"What the fuck , dude...!!! Pertanyaan macam apa itu?" Teriakku sambil melempar bantal kursi ke arahnya. Dan dia hanya tertawa.

"Hey, i'm serious..!!! I know you Jae..."

"Nope. Kami belum pernah. Hampir. Tapi ada saja yang mengganggu." Ucapku sedikit frustasi.

Johnny pun tertawa dengan lepasnya. I really hate him right now.

"2 months... Wow... I'm so proud of you chingu.... i'm so proud of you..." balasnya sambil memelukku kemudian tertawa lagi.
*****

Sudah seminggu aku dan Jiho tidak bertemu. Aku memang sedang disibukkan dengan proyek apartemen di Busan jadi dalam seminggu ini aku sering bolak balik Seoul-Busan dan Jiho juga memberitahuku kalau sekarang dia lebih sering di IGD sehingga sangat menyita waktunya.

My Lovely J. [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang