Mereka baru meninggalkan apartemen Jaehyun sekitar jam 3.30. Mereka masih memiliki waktu sekitar 3 jam sebelum matahari terbenam. Kalian tahu apa yang mereka lakukan tadi? Berdansa. Padahal tadi Jaehyun bilang hanya 5 menit dan mereka akan berangkat. Tapi kenyataannya Jaehyun melepaskan pelukan mereka sebentar dan menyalakan turntable miliknya. Suara Greg,vokalis cigarettes after sex mengalun melantunkan lagu falling in love miliknya...
"Ini lagu siapa?" Tanya Jiho karena asing dengan lagu yang diputar Jaehyun. Dia sudah memeluk Jiho lagi.
"Cigarettes after sex. My favorite band..."
"Lagunya bagus.. aku suka." Mereka pun berdansa dengan posisi tadi mengikuti alunan musik. Kemudian Jaehyun membalikkan tubuh Jiho menghadapnya. Kini mereka sudah saling bertatapan. Jaehyun menatap mata Jiho lekat. Mata gadis itu besar dan indah.
"Mau jam berapa kita berangkat? Ini sudah hampir jam 3..." mata indah itu mulai terlihat marah.
"After this song...just relax Jiho... " Jaehyun pun mengangkat kedua tangan Jiho ke atas pundaknya.
"Janji?" Jaehyun pun mengangguk. Jiho hanya bisa tersenyum melihat kelakuan tunangannya ini. Mereka memang tidak cocok. Dia selalu ingin semuanya cepat sedangkan Lelaki ini selalu bertindak sesukanya.
Akhirnya setelah selesai berdansa secara spontan tadi mereka pun keluar dari dalam kamar.
Sepanjang jalan Jiho meminta Jaehyun memutar semua lagu CAS yang ada di playlistnya. Jaehyun pun dengan senang hati melakukan itu. Bahkan dia ikut bernyanyi beberapa lagu yang dia hapal. Dan kalian tahu apa. Suaranya ternyata sangat bagus. Kenapa dia sesempurna ini. Dia terlalu indah untuk dimiliki. Jiho menjadi takut.
2 jam kemudian mereka sampai di pantai. Jiho pun langsung berlari keluar dari dalam mobil ,burung-burung camar yang sedang berjemur di pasir berterbangan karena kedatangan Jiho. Mereka tadi memang sempat membeli snack untuk diberi pada burung-burung itu saat mereka berhenti untuk makan siang di rest stop.
Jaehyun mengeluarkan peralatan memotretnya. Dia akan mensetting sebelum memulai kegiatan memotretnya sore ini. Matahari akan terbenam 1 jam lagi dan untungnya hari ini langit cerah. Dia masih memperhatikan Jiho yang sedang asik memberi makan burung camar. Dia terlihat begitu bahagia. Sepertinya sudah lama dia tidak ke pantai. Jaehyun pun mengambil kameranya dan membidiknya ke arah gadis itu.
"Jaehyun oppa....! Sini...!!!" teriak Jiho seperti seorang anak kecil yang ingin menunjukkan mainan barunya.
"Sebentar...!!!" Jaehyun pun berjalan menuju pantai sambil menenteng tripod dan kamera dslrnya. Setelah selesai mensetting di tempat yang dia rasa pas dia bergabung dengan Jiho memberi makan burung camar.
"seneng banget keliatannya...." ucap Jaehyun sambil mengambil snack udang yang ada di tangan Jiho.
"Hmmm? Hehhehe iya...abis udah lama juga nggak main ke pantai kayak gini. Thanks ya..."
"Sama-sama..."
Setelah puas memberi makan burung, mereka beranjak menuju tempat Jaehyun meletakkan kameranya karena sebentar lagi matahari akan terbenam.
"Sudah mulai terbenam tuh..." tunjuk Jiho. Jaehyun pun langsung beralih ke belakang tripodnya dan mulai mengambil gambar.
"Can you stand right there?" Jaehyun menyuruh Jiho untuk berdiri di depan kameranya.
"Me? No....aku nggak pede..." Jiho menggelengkan kepalanya. Dia malu.
"Ayolah Jiho... sekaliiiii aja...." Jaehyun memohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely J. [ON HOLD]
Fanfictionperjodohan tidak pernah ada dalam kamus seorang Jiho. dia yang selalu berkata untuk tidak pernah menikah seumur hidup dipaksa orangtuanya untuk menerima perjodohan dengan anak kawan lama mereka yang merupakan pewaris sebuah perusahaan properti di Ko...