Jaehyun menunggu sampai malam tapi gadis itu tidak membalas pesannya sama sekali. Akhirnya dia mencoba menghubungi Yoobin,tunangan Taeil Hyung. Setelah meminta nomor Yoobin, dia langsung menelpon gadis itu yang untungnya langsung diangkat.
"Yoboseyo... Yoobin ssi. Maaf mengganggu. Saya Jung Jaehyun. Teman Jiho. Apakah Jiho sedang bersamamu?"
"Hmmmm... Jiho? Dia sekarang sedang berada di ruang operasi. Sore tadi ada kecelakaan beruntun jadi banyak pasien yang harus ditangani. Ada perlu apa ya? Terus anda dapat nomor saya darimana?"
"Oh maaf, saya kebetulan teman dari Taeil hyung dan sebenarnya Jiho adalah calon tunangan saya." Yoobin pun kaget karena Jiho sama sekali tidak pernah bercerita padanya. Begitu juga dengan Taeil Oppa.
"Sepertinya dia masih belum bisa diganggu. Nanti kalo dia sudah selesai,saya akan memberitahunya..."
"Terimakasih Yoobin ssi. Aku berutang padamu. Selamat malam"
"Selamat malam Jaehyun ssi..."
Diapun langsung menelpon pacarnya.
"Oppa!!! Kenapa kamu nggak pernah ngasih tau kalo Jiho sudah punya tunangan?"
"Hai sayang... i love you too..."Yoobin jengkel karena bukannya ditanggapi malah bercanda. Kebiasaan pacarnya tuh gini nih.
"Oppa!!!!" Orang yang sedang berbicara dengannya sekarang pun tertawa karena dia begitu senang membuat Yoobin marah.
"Ya kamu sih bukannya salam dulu langsung ngegas..." Yoobin akhirnya mendengus. Masih kesal dia.
"Ya udah cerita sekarang. Ini sebenarnya gimana?"
"Ya benar. Yang telpon kamu tadi itu calon tunangannya Jiho,anak dari pemilik MW Properti. Mereka juga baru bertemu seminggu yang lalu makanya Jiho belum cerita sayang...."
"Hmmm... Oppa, kamu kenal Jaehyun darimana?"
"Dia juniorku dulu di Boston. Tapi sampai sekarang kami masih sering nongkrong bareng. Anaknya baik sih..."
"Oke deh... itu aja. Kamu udah makan belum?"
"Udah... kamu sendiri udah makan belum?"
"Belum. Sebentar lagi. Ok deh sampe ketemu besok sayang.love you..."
"Love you more baby..."
"Apaan sih... bye...." Yoobin tersenyum malu mendengar Taeil bicara seperti tadi,kemudian menutup telponnya. Memang pacarnya itu selalu menggemaskan.
*****"Akhirnya kamu selesai juga. Tadi tunanganmu nelpon aku. Katanya kamu nggak bisa dihubungin." Jiho menaikkan kedua alisnya mendengar perkataan Yoobin.
"Jaehyun ssi? Dia nelpon kamu? Lagian dia bukan tunanganku. Masih calon... wait, dia tau nomor kamu darimana?" jawab Jiho sambil mengikat ulang rambutnya yang sedikit berantakan.
"Taeil oppa. Mereka temenan. Taeil oppa itu senior Jaehyun dulu di kampus." Mendengar penjelasan Yoobin membuat Jiho sadar ternyata dunia mereka sekecil ini.
" aku tau dia telpon sih terus dia ngirim pesan juga hanya emang nggak sempat balas. Ya udah thanks ya Bin... kamu belum pulang?" Jiho sudah menyalakan laptopnya untuk mengerjakan tugas. Malam ini dia tidak akan pulang lagi karena harus terus mengecek keadaan pasien yang baru saja dioperasi.
"Sebentar lagi. Kamu nggak makan?"
"Ntar aja. Aku belum lapar. Tadi siang lumayan makan banyak pizza sama Jinho." Jiho pun mengeluarkan ponselnya dan melihat banyak sekali miscalled dari Jaehyun dan satu pesan yang membuat dia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely J. [ON HOLD]
Fanfictionperjodohan tidak pernah ada dalam kamus seorang Jiho. dia yang selalu berkata untuk tidak pernah menikah seumur hidup dipaksa orangtuanya untuk menerima perjodohan dengan anak kawan lama mereka yang merupakan pewaris sebuah perusahaan properti di Ko...