Prolog

1.9K 58 17
                                    


****

[SMP, Kelas 9]

Seorang anak perempuan diam-diam memperhatikan salah satu teman kelasnya yang sekarang sedang bermain game online bersama temannya yang lain di pojok kelas.

Anak perempuan itu tidak lain adalah Caca Felicia. Perempuan berambut cokelat gelap dengan potongan rambut sebahu. Memiliki warna mata cokelat juga kulit kuning langsat.

Senyum kecil terukir di bibir Caca saat melihat Lando dengan seriusnya menggerakan jari-jarinya di atas layar ponsel.

Caca kemudian memalingkan wajahnya. Masih dengan tersenyum, ia menatap buku tulisnya yang terletak di atas meja. Tangan kanannya tergerak mengambil pulpen lalu menuliskan beberapa kalimat ke dalam buku itu.

Sampai pada akhirnya, ada seorang anak laki-laki dari belakang menghampiri Caca. Namanya Alex. Alex mengintip isi buku Caca. Saat melihat nama Lando disebutkan di sana, dengan cekatan Alex merebut buku Caca yang sontak membuat Caca terkesiap kaget.

"Woi! Buku gue!" Caca spontan bangkit dari tempat duduknya dan mencoba meraih bukunya dari tangan Alex yang sudah berada di udara.

Alex tertawa geli, "Apaan nih nulis-nulis namanya Lando segala?" Alex bertanya, menggoda Caca, sebelum akhirnya kabur menghindar dari Caca.

Caca yang melihat Alex berlari, spontan langsung mengejar laki-laki itu. Sedangkan Alex dengan lihai menghindar dari Caca. Berjalan di atas kursi teman-temannya, melompat dari meja ke meja untuk menghindari tangkapan Caca.

Beberapa kali Alex sempat menabrak teman kelasnya yang membuat teman-temannya merengut kesal dan meneriaki namanya.

"Alex, balikin buku gue!" Teriak Caca, memanggil nama Alex

Alex tidak menjawab teriakan dari Caca. Anak itu malah naik ke atas meja guru lalu membuka dan membaca isi buku Caca karena sangat penasaran kenapa nama Lando disebutkan di sana.

Caca ikut naik ke atas meja dan menarik paksa bukunya. Setelah itu, dengan cepat kilat ia turun. Menyisakan Alex yang tergelak dan berjongkok memegangi perutnya di atas meja.

"ANJING AHAHAHAHAH. ITU BENERAN?" Tanya Alex masih dengan tertawa keras.

Caca merengut. Ia menekuk wajahnya. Perempuan itu terlihat sangat kesal pada Alex karena sudah lancang membaca buku diary-nya yang bersifat privasi itu.

"Diem lo!"

Alex makin tertawa saat melihat wajah cemberut Caca. Setelah tawanya mereda, laki-laki itu kemudian bangkit dan kembali berdiri di atas meja.

"Woi! Caca suka sama Lando!"

Lando dan Joan yang tadi asik bermain game online di pojok kelas seketika menghentikan kegiatannya untuk memandang Alex yang berdiri di atas meja.

Caca melotot ke arah Alex. "Lo apa-apaan sih? Cepu banget jadi orang!"

"Emang bener kan lo suka Lando?" Alex meledek. "Lando itu ganteng kalo lagi main game, aku makin suka." Lanjut Alex mengutip kata-kata dari buku Caca.

"CIEEEEEE LANDO CACA!"

Berkat hasil mulut bocor Alex, satu kelas kemudian riuh menyoraki Lando dan Caca. Caca melirik Lando di pojokan yang kini menatapnya dengan tatapan sinis.

Lando bangkit dari tempat duduknya dan langsung pergi dari kelas. Menyisakan teman-temannya yang tertawa dan Caca yang ingin menangis.

****

GUYS I'M BACK!

and I have a good news. I've ALREADY finished this story so....

Aku gak bakalan unpublish cerita lagi karena tinggal revisi dan publish hehehe.

Hope you guys enjoy it ;)

ANYWAY

VOMMENT OKAY?

see ya at chapter one ;)

-Tasya

Crush ft. Lando Norris [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang