You're Mine, Riri. bagian 01

148K 5.6K 49
                                    

Turunnya hujan dengan suara rintihan dan jeritan kesakitan seorang wanita membuat suasana terkesan dramatis. Wanita itu terus berteriak kesakitan disetiap tubuhnya yang bergoresan dengan pisau kecil yang tajam oleh seorang laki-laki yang memakai hoodie hitam dengan tatapan tajamnya.

Laki-laki itu tertawa senang mendengar suara jeritan kesakitan yang dikeluarkan wanita yang disiksanya menggunakan pisau kecil dan tajam kesayangannya, setiap sayatan pisau tajam itu kepada kulit wanita itu membuat sang wanita terus menjerit dan menangis membuat laki-laki itu sangat senang mendengar suara itu.

Bau anyir darah yang keluar dari tubuh wanita yang terbaring lemas itu sangat menyengat diindra penciuman laki-laki itu, namun tidak membuat laki-laki itu merasa terganggu, justru laki-laki itu sangat membuatnya senang dengan baunya darah. Sialnya laki-laki psikopat itu bisa dibilang laki-laki yang sangat tampan bagaikan malaikat diluarnya, namun didalamnya terdapat iblis yang mengerikan.

"Akkkhhh!! Sakit!!.. hentikan!! Aaaaggghh!!" Jerit wanita itu menangis histeris dan terbaring lemah saat pisau tajam itu menggores setiap tubuhnya.

"Teruslah menjerit sayang. Itu sangat indah untuk aku dengar". Ucap laki-laki itu dengan suara bariton menyayat wajah wanita cantik itu dengan pisau kesayangannya.

"Hentikan!! Sakit hiks... Aaagghh dasar iblis!!"

"Kau benar sayang, aku iblis dan iblis ini akan mencabut nyawamu." Laki-laki itu tertawa senang melihat korbanya terus merintih kesakitan akibat ulahnya.

"Sakit!! Hiks.. kumohon hentikan!! Apa salahku!! Aku tidak mengenalmu!!" Teriak wanita itu saat pisau tajam itu menggores perut ratanya dan lagi-lagi keluar cairan kental berwarna merah pekat itu.

"Kau tidak salah apa-apa honey. Dan aku juga tidak mengenalmu. Aku hanya ingin kesanangan saja untuk membuatmu mengeluarkan suara jeritan indah itu." Laki-laki itu menyeringai iblis.

"Dasar brengsek!! Kau tidak pantas berada didunia ini sialan!!" Wanita itu berteriak membuat laki-laki itu tertawa senang.

"Buktinya aku ada dunia ini."

"Aaaaaggghh!! Sakit hentikan!!" Jerit wanita itu lagi saat pisau menyayatnya terus menerus.

Laki-laki itu mengukir perut wanita itu dengan pisau tajamnya dan ditekan hingga robek dalam disetiap kata yang dia ukir diperut wanita itu hingga darah terus keluar bersamaan dengan hujan yang mengguyur mereka. Laki-laki itu mengukir setiap huruf dengan kapital bertuliskan 'M A T I' .

"Aaagghh... Hentikan!! Hiks.. hiks.. sakit!! Hentikan!!"

"Yah terus lah menjerit." Laki-laki itu tersenyum bahagia saat suara korbannya yang menderita karenanya.

Beberapa saat wanita itu terlihat sangat mengenaskan dimata laki-laki itu, tapi laki-laki itu sangat senang dengan karya yang dilakukan kepada wanita itu hingga bampir mati karena kehilangan banyaknya darah yang sudah tercampur dengan air hujan.

"Ck! Dasar lemah! Jangan mati dulu, aku masih ingin bersenang-senang." Ucap laki-laki itu yang menatap wanita didepanya hampir mati.

"Lebih baik kau langsung saja bunuh aku sialan!! Jangan menyiksaku!!" Ucap wanita itu lirih karena kesadaranya hampir hilang.

"Ck! Lemah."

Jleb

"Aggghhhh!!" Wanita itu menjerit saat pisau itu menusuk dadanya hingga mengenai jantungnya, detik itu juga wanita itu langsung memejamkan matanya dan mati ditangan laki-laki itu dengan mengenaskan.

You're Mine, Riri [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang