You're Mine, Riri. bagian 15

50.1K 3.2K 351
                                    

"RIRI!!" Pekik Artha melihat Riri terluka dikepalanya dengan darah yang mengalir deras. Dengan cepat Artha meraih tubuh lemah Riri yang tergeletak dilantai kedalam pelukannya.

Sedangkan Renatha sudah melepaskan jambakannya sejak pintu didobrak dengan Artha. Tubuh Renatha langsung menegang karena dirinya sudah ketahuan melukai tunangan anak dari keluarga Afferd yang disegani didunia.

"Riri!" Panggil Artha penuh kehawatiran melihat gadisnya yang berlumur darah dipelukannya.

"A-artha.. S-sakit." Ucap Riri melemah sambil mengeluarkan air matanya.

"B-bukan aku yang melakukannya!" Ucap Renatha dengan tegang. Sedangkan Raga menatap terkejut lalu menatap Renatha tajam.

Artha menatap Renatha murka. "PELACUR! KAU MELUKAI MILIKKU!!" Teriak Artha murka dengan wajah sangarnya menatap Renatha dengan tatapan membunuh membuat Renatha takut hingga bergetar.

"B-bukan Aku!!" Elak Renatha dengan gemetar. Artha meletakkan tubuh Riri yang sudah tidak sadarkan diri kelantai dengan perlahan, lalu menghampiri Renatha dengan sisi iblisnya dan langsung memukul pelipis Renatha dengan kepalan tangan kuatnya.

Bugh!

Tubuh Renatha langsung terhempas kedinding hingga membuat Renatha meringis kesakitan, lalu Artha tanpa perduli menarik rambut Renatha kuat hingga Renatha berdiri dengan tegak karena jambakan Artha yang sangat kuat, Renatha sudah menangis menyesal telah melukai milik Iblis yang menyiksanya ini.

"Beraninya kau membuat milikku terluka! Akan kubunuh kau jalang sialan!" Bentak Artha merka membuat Renatha ketakutan. Artha tidak perduli Renatha perempuan apa laki-laki, Artha akan membunuh semua orang yang berani melukai Riri.

"M-maaf--"

Duk!

Duk!

Duk!

Artha langsung menghantamkan kepala Renatha kedinding beberapa kali sebelum Renatha menyelesaikan ucapannya, kepala Renatha langsung mengelurkan darah yang sangat banyak hingga menetes kegaun yang dikenakannya dan tembok yang sudah ternodai darah Renatha. Artha langsung mendorong tubuh Renatha dengan kasar kelantai, Renatha hanya menangis merasakan sakit dan telah menyesali apa yang dilakukannya.

Sedangkan Axel, Tasya dan lainya yang berkumpul ditaman belakang mendengar suara keributan dari dalam membuat mereka ingin tau apa yang terjadi.

"Keributan apa Itu?" Tanya Andrew.

"Tidak tau, lebih baik kita periksa." Ucap Axel langsung menuju suara asal keributan dengan lainnya yang mengikiti dari belakang.

"Mati kau jalang!" Terikan Artha yang bisa didengar Axel dan lainnya membuat mereka khawatir dan mempercepat jalannya.

Sampai disumber suara Tasya terkejut melihat Artha yang mencekik Renatha dengan kepala Renatha yang sudah dipenuhi darah, sedangkan Riri pun sudah tidak sadarkan diri dilantai dengan darah yang semakin banyak keluar. Semua terkejut melihat Artha tampak murka dengan cepat Andrew, Axel, Raga, dan Jannet memisakan iblis yang murka itu kepada Renatha.

Sedangkan Tasya langsung menghampiri tubuh Riri yang tergeletak dilantai dan dipindahkan kepangkuannya, lalu menutup luka Riri dengan telapak tangannya agar darah tidak semakin banyak keluar, persetan dengan darah Riri, bagi Tasya keselamatan Riri jauh lebih penting.

Mereka pun berhasil melepaskan cekikan Artha pada Renatha dan langsung Renatha merosot kebawah dengan memar dilehernya, Jannet dengan cepat menghampiri putrinya.

"Lepaskan aku sialan! Aki mau bunuh jalang yang sudah melukai milikku!!" Berontak Artha yang tubuhnya dipegangi Axel, Andrew dan Raga membuat mereka kesusahan menghentikan Artha yang sudah dikuasai sisi iblisnya.

You're Mine, Riri [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang