You're Mine, Riri. bagian 02

84.2K 5.2K 250
                                    

Menatap sekolah barunya didepan pintu gerbang sekolah membuat Riri sangat gugub, akankah nanti dirinya dibully karena masuk sekolah ini melalui beasiswa? Riri berharap dirinya akan baik-baik saja dan mendapatkan orang yang ramah terhadapnya.

Dengan meghembuskan nafasnya perlahan, Riri masuk kedalam kawasan sekolah barunya dengan gugub, tunggu!! Dirinya tidak tau letak ruang kepala sekolah.

Mata Riri menatap sekitar banyak siswa-siswi yang bertebaran diarea sekolah, dirinya harus meminta tolong kepada salah satu murid agar memberitahu letak ruangan kepala sekolah. Riri dengan gugub menghampiri gadis yang sedang duduk membaca buku dibawah pohon.

"Permisi?" Ucap Riri daat sampai dihadapan gadis itu.

Gadis itu mendongak menatap Riri seperti tidak pernah melihat Riri.

"Iya? Ada apa?" Tanya gadis itu.

"Em... Ruang kepala sekolah dimana ya?"

"Kau murid baru?" Riri hanya mengangguk polos.

"Oh! Kau dari koridor itu, kau belok kiri lurus saja terus belok kanan lurus sedikit ada lab lalu belok kiri lurus lagi hingga melawati tiga kelas lalu belok kiri kemudian belok kanan. Disana ruang gurunya." Ucap gadis itu membuat kepala Riri pusing dibuatnya. Jauh banget tuh ruang kepala sekolah!!.

Gadis itu melihat tampang Riri yang polos dan masih belum mengerti membuat gadis itu gemas sendiri dengan raut wajah Riri yang bengitu lucu.

"Kau paham?"

Dengan polosnya Riri nyengir dan menggeleng-gelangkan kepalanya.

"Ya sudah aku antarkan." Ucap gadis itu dengan senyuman manis dibibirnya.

"Terima kasih." Ucap Riri yang mencetak senyum dibibirnya.

"Kau itu polos banget!" Gemas gadis itu.

Riri dan gadis itu mulai berjalan menujuh ruang guru untuk mengantarkan riri.

"Kau pindah ke sini kelas berapa?" Tanya gadis itu, Riri menatap gadis itu.

"Kelas XII, kamu?" Tanya Riri balik.

"Sama, semoga saja kita satu kelas." Ucap gadis itu asal, Riri menyungging senyuman.

"Nama kau?"

"Riri Aghatasya, panggil aja Riri. Kalau nama kamu?"

"Ailla Ahaqilla." Riri hanya mengangguk paham tanpa menjawab.

"Kau memang sepolos itu ya?" Tanya Ailla membuat Riri menatapnya.

"Riri tidak tau. Kata sahabat Riri, Riri polos kayak anak kecil." Ucap Riri dengan nada polosnya membuat Ailla ingin sekali mencubit pipi Riri itu karena gemas dibuatnya.

"Udah kelihatan sama cara bicaramu, kalau kau itu polos banget."

"Benarkah?!"

"Kau tau artinya One Night Stand?!" Tanya Ailla asal, Riri menatap Ailla dengan bingung.

Apa itu one night stand? Kok Riri tidak pernah Dengar.' Batin Riri bertanya-tanya.

"Apa itu? Riri tidak tau." Ucap Riri dengan nada polosnya.

Ailla menyerinyit melihat keseriusan ditampang Riri dan ternyata tidak ada kebohongan dimata Riri.

"Kau serius tidak tau?" Riri hanya menggelengkan kepalanya dengan polos.

"Kalau Butterfly kiss? Foreplay?" Tanya Ailla yang sudah menggila. Hei otak Riri masih polos! Jangan dikotorin!!.

"Apa lagi itu?" Tanya Riri mengerutkan dahinya tidak tau.

You're Mine, Riri [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang