Memulai lembaran baru, lalu apa sekenario sehabis ini?
✁・・・
"Al mau mampir ke cafe yang baru buka kemarin ga?, Sama kinara" Tanya Abi
Aleya yang sedang bermain handphone, menengok Abi "kapan dibuka nya?"
"Kemarin, beli satu gratis satu lagi" ucap Kinara yang tiba tiba datang
"Mau ga?" Tanya Abi
Ke cafe?, Atau ia memilih ke toko buku yang bentar lagi buku nya akan open sale?, Pilihan yang sangat berat
"Cuman hari ini doang kak" ucap Kinara
Otak Aleya pun kini nampak berfikir keras, CAFE?, TOKO BUKU?
Aleya pun berfikir dalam dalam, dalam dua jam lagi open sale itu akan di buka, dan tadinya ia berniat untuk membeli buku namun apalagi ini?, Cafe yang baru grand opening? , Beli satu gratis satu?!, Pilihan sulit apalagi ini Tuhan!!!
"Kak!" Hentak Kinara, Aleya pun terlonjak kaget lalu menatap Kinara
"Eh maaf" ucap Kinara sembari terkekeh
"Lu tau apa yang terlibet sekarang?" Tanya Aleya
Abi dan Kinara pun mengerutkan dahi nya, lalu mereka saling bertatapan sekarang dan mereka pun menatap Aleya
"Lu tuh ngasih pilihan ga tepat banget sih, astaga!" Keluh Aleya
"Emang kenapa?" Tanya Kinara
"Lo tau ga Gramedia lagi cuci gudang!, Dan waktu nya dua jam dari sekarang, terus apalagi ini?, Cafe yang baru grand opening terus beli satu gratis satu, ah pengen nangis gue" ucap aleya
"Dok" panggil sang suster itu pada Aleya
Aleya, Kinara dan Abi pun menengok pada sang suster "kenapa?" Tanya Aleya
"Pasien yang kemarin dokter tanganin, keadaan nya parah lagi" ucap suster tersebut
Aleya pun membulatkan matanya mulut nya terbuka lebar terkejut dengan apa yang terjadi kini!, Mata nya terpejam lalu ia menghembuskan nafas nya dan bersender pada kursi nya
"Kalau gitu kita ke cafe dulu" ucap abi
"Dah kak!" Seru Kinara, Abi dan Kinara pun meninggalkan ruangan istirahat para dokter ini.
Aleya pun semakin membulat kan matanya tak percaya, ia ditinggalkan?!, Dalam situasi ini?!
"Dosa hidup gua kebanyakan apaya" ucap aleya sambil memijat pelipis nya "ah shit!" Lalu ia pun bangkit dari tempat duduk nya
***
Aleya pun menatap manusia biadab di depan nya ini, bagaimana tidak?! Ia melewat kan 2 kesempatan emas sekaligus dalam hidup nya
PERTAMA!, Gramedia yang lagi cuci gudang sehingga ada diskon besar besaran, yang terjadi jika pemimpin nya dapat hidayah!, Itu pun jarang
KEDUA!, melewati grand opening cafe dengan promo menarik, beli satu gratis satu!, Surga hidup Aleya hadir dengan dua pilihan itu, dan tiba tiba manusia di depan nya ini merubah jadi neraka
"Kaki Lo lecet doang datang ke gue!" Hentak Aleya pada pemuda di depan nya itu, ia Arlian
Arlian pun cengegesan "kemaren gua ada urusan mendadak, gua liat lu ga sanggup buat lepasin gua kaya nya, lu terkesima bukan sama gua?" Tanya Arlian
Aleya pun membuka mulut nya tak percaya dengan kata kata orang yang sangat narsis di depan nya ini, sedangkan Arlian terkekeh melihat reaksi Aleya
KAMU SEDANG MEMBACA
REMINISCENE; squel Of Adrian & Aleya (?)
Teen Fiction/COMPLETED✓/ -"But it turns out that when you left, I felt like half of me was missing. awan kita sudah membendung menjadi satu, tinggal menunggu yang mana yang akan muncul; storm, or rainbow We are ever happy enough that is remembered"...
