Tanpa adanya mereka yang jahat, hidup ga akan ada serunya
✨✨✨
Kinara pun berjalan dengan langkah santai nya, dengan mulut yang melumat permen lolipop denggan rasa mangga itu, namun langkah nya terhenti begitu ia berpapasan dengan seorang pria.
pupil kedua nya membesar, sampai permen yang dikemut kinara pun terbuang sia sia kelantai
"ilham, obat nya ud-" ucap wanita itu sambil mengelus perut nya yang besar
kinara pun teridam sama hal yang dengan ilham begitu juga wanita berbadan dua itu
"ini siapa ham?" tanya wanita itu
kinara pun tersadar dari terkejutannya lalu ia pun tersenyum kikuk "saya kinara, Ade kelas SMA kak ilham" lalu kinara pun menjulurkan tangan nya
"saya dara, istri iham" ucap wanita itu lalu membalas juluran tangan kinara
bagai tersambar petir di siang bolong ia hanya mampu terdiam, ia kira aleya sangat menyedihkan ditingalkan oleh rian namun lihat lah keadaan nya, jauh lebih menyedihkan
namun tiba tiba sirene darurat rumah sakitpun berbunyi, kinara pun tersenyum lalu segera berlari ke arah luar
"kode merah!,kode merah!" teriak sang perawat melalu speaker rumah sakit
kinara pun segera berlari menuju ambulance dan segera membantu para medis membawa para pasien
"Dokter aleya sama Dokter abi dimana?" taanya kiesya
"mereka pergi tadi sore" jawab kinara
"cepat hubungin mereka!" ucap kiesya
kinara pun mengaguk
***
"putri dan pangeran hidup bahag-" akhir dari cerita yang aleya dongeng kan untuk aliya belum beres, namun tiba tiba ponsel aleya berdering
"kenapa bunda?" tanya aliya
aleya pun tersenyum
"bunda mau pergi lagi?" tanya aliya
"sebentar yah, cerita nya di lanjut sama kak alic" ucap aleya, lalu segera keluar kamar aliya dan mengangkat telepon nya
"kenapa ra?" tanya aleya
"kak ada korban kebakaran, Kaka sama kak Abi dimana?" Tanya Kinara
"Iyaa gua segera kesana" ucap aleya dan dengan cepat segera mengambil tas nya
"Bun mau pergi?" Tanya Aliya
Aleya pun mengaguk lalu mengelus kepala Aliya "bunda pergi dulu yah, ada yang sakit nanti malem Aliya ditemenin sama kak Alice"
Aliya yang paham akan situasi pun hanya mengaguk, Aleya pun tersenyum lalu pergi keluar kamar
"Alicia!!, Lic!" Teriak Aleya
Gadis yang terduduk di kursi sofa ruang tamu dengan baju yang kucel karna sehabis pulang kuliah itu pun menengok ke arah Aleya
"Abis darimana lu?" Tanya Aleya
"Baru pulang, jalan tadi sama varo" ucap Alicia
"Jam 8 malem?" Tanya Aleya
"Yah elah kak, lu sama bang Rian aja pulang tengah malem dulu" ucap Alicia
"Dih, membenarkan diri Lo" ucap Aleya
Alicia pun terkekeh "ada apa?" Tanya nya
"Gua ada urusan mau ke rumah sakit, titip Aliya yah" ucap aleya
KAMU SEDANG MEMBACA
REMINISCENE; squel Of Adrian & Aleya (?)
Ficção Adolescente/COMPLETED✓/ -"But it turns out that when you left, I felt like half of me was missing. awan kita sudah membendung menjadi satu, tinggal menunggu yang mana yang akan muncul; storm, or rainbow We are ever happy enough that is remembered"...