Music: Figura Renata -rasa dan karsa
Bagaimana kita menjadi manusia, dan tumbuh sebagai penerus dari kemajuan.
✨✨✨
Aleya berjalan bersama kinara, mengajak Kinara untuk menjumpai vanila mungkin bukan hal yang tepat
Dari tadi gadis itu malah sibuk mendumel karna membangun kan nya pagi pagi, Aleya memang berniat untuk membantu vanila dalam mengurus anak anak sekolah, rasanya Aleya juga ingin membantu namun sial nya mengajak Kinara, yang membuat telinga pening karna mendengar celotehan gadis ini.
"Sumpah kak, lu kejam banget dah sama gue, pagi buta gini ajir kan kemaren kita dari rumah Tuo aja jam sebelas maleman" ucap Kinara, Aleya pun merotasikan matanya malas
Hingga akhirnya mereka berdua sampai di sebuah saung yang cukup luas, tempat belajar anak anak kemarin.
Sudah banyak yang berkumpul namun Aleya belum melihat vanila
Apa kah kepagian?, Atau tidak?
"Dingin sumpah inimah" ucap Kinara lagi lagi gadis itu mengeluh tentang udara dan segala cerocosan nya.
"Hai Al!" Aleya dan Kinara pun menengok vanila yang baru saja tiba dengan baju tugas nya yang berwarna hijau.
"Hai" sapa Aleya balik, lalu vanila pun menengok ke arah Kinara sembari tersenyum simpul,
Kinara yang sadar pun langsung menjulurkan tangan nya "Kinara"
"Vanila" ucapnya setelah menjulurkan tangan nya, lalu mereka pun tersenyum dan melepaskan juluran tangan masing masing.
"Ada apa pagi pagi kesini?" Tanya vanila
"Hmm, sebenernya pengen bantu ngajarin anak anak sih kayak nya asik jadi kita berdua kesini" ucap aleya, sontak Kinara pun membulatkan matanya karna Aleya tak bilang sama sekali kepada dirinya tentang akan mengajar anak anak kesini, sialan!
"Wah kebetulan nih, anak anak nanti ada tugas tentang keinginan nya di masa depan, mungkin kalian bisa bantu kita" ucap vanila sembari tersenyum simpul.
"Wah asik kalau gitu" ucap aleya, vanila pun terkekeh "masuk kalau gitu" ucap vanila
Aleya pun mengaguk, dan Kinara masih menatap Aleya kesal "apa?" Tanya Aleya pada Kinara
"Lo ga bilang-"
"Beramal dosa lu udah numpuk" potong Aleya lalu menepuk bahu Kinara dan dia pun berjalan masuk ke dalam saung
"Selamat pagi semuah nya" ucap vanila.
"Pagi!" Seru semuah anak anak
"Hari ini kita kedatangan dua orang cantik yang bakal bantu kita belajar" ucap vanila
Aleya dan Kinara pun berjalan ke depan, tempat vanila berdiri.
"Nah ini namanya kak Aleya, yang ini namanya kak Kinara" ucap vanila sembari menunjuk Aleya dan Kinara
"Hallo!" Sapa Kinara sembari tersenyum simpul, Aleya pun sama tersenyum tapi ia hanya melambaikan tangan nya.
"Nah di pelajaran kali ini, kalian cukup membuat selembar penuh tulisan tentang keinginan kalian di masa depan dan apa yang akan kalian impikan" ucap vanila
"Wah asik!" Seru salah satu anak
"Oke kita akan membagikan kertas pada kalian, tuliskan apa yang ingin kalian tulis tapi sebaiknya satu kertas penuh terisi, mengerti?" Tanya vanila
KAMU SEDANG MEMBACA
REMINISCENE; squel Of Adrian & Aleya (?)
Dla nastolatków/COMPLETED✓/ -"But it turns out that when you left, I felt like half of me was missing. awan kita sudah membendung menjadi satu, tinggal menunggu yang mana yang akan muncul; storm, or rainbow We are ever happy enough that is remembered"...
