Author Pov
"Tuan, Maaf Jika sebelumnya saya mengatakan hal yang tidak ingin anda dengar." Kang Mina, Dokter cantik itu merinding ketakutan disebelah Ranjang dimana Ada Yeri yang berbaring sembari menatapnya bingung.
Dokter muda itu baru saja Melakukan pemeriksaan Jenis kelamin pada anak dari pasangan Jeon itu. Kang Mina sangat Gugup untuk mengatakan hal yang sebenarnya, ia tidak berani Mengatakan ini.
Ia takut akan Disumpah serapahi oleh orang yang Ia bantu itu.
"Jadi dia perempuan lagi?." Kata Jeon Jungkook datar seperti biasanya, Lelaki itu sangat Peka sekali. Kang Mina patut bersyukur karena ia tidak jadi berkata yang menimbulkan aura Negatif.
"Maafkan saya Tuan, tetapi itulah yang saya dapat dari Pemeriksaan ini." Kata Kang mina lagi dengan Nafas yang tertahan, oh tuhan bagaimana jika Lelaki bermarga Jeon ini akan Murka? Ia tidak bisa membayangkan kejadian apa yang akan ia lihat ini!
Semoga saja tidak Ada Amuk-amukan dari Jeon Jungkook, Semoga saja Lelaki itu bisa mencoba untuk tetap tenang.
Yeri meremas Ujung selimut, ia mengigit bibir bawahnya. Ia mendengar itu, anaknya perempuan lagi? Bagaimana ini, bahkan saat Kandunganya belum terlihatpun lelaki itu sudah mengancamnya untuk memberikan ia anak laki-laki.
Dari sikap Manja Yeri terhadap Jungkook, keinginan Yeri setiap ia mengidam. Jungkook dengan senang hati menurutinya, tetapi Harapan lelaki itu sepertinya kurang memuaskan, ia kembali menelan pil kekecewaan.
Apa aku mencoba untuk menerima bayi itu saja? Kan James sudah ku penjarakan, jadi dia mana tahu kalau aku memilki anak perempuan? Ucap Jungkook didalam hatinya.
Lelaki itu menarik nafasnya dalam, ia bingung sekarang.
"Kumohon biarkan dia hidup Jeon, jangan bunuh putriku lagi!." Jungkook mengangkat satu alisnya saat ia melihat Yeri memohon, bahkan Wanita itu kini sudah meneteskan air matanya.
"Apasih yang harus aku banggakan mendapatkan anak perempuan?." Ini sangat menyakitkan, Kenapa Jungkook tak memiliki perasaan sama sekali? Dia selalu berfikir jika anak perempuan itu tidak berguna, padahal Menurut Yeri mau perempuan atau laki-laki Sama saja, tidak ada yang beda.
"Aku mohon, Aku ingin mempertahankanya." Kata Yeri lirih, mengapa sangat sedih sekali mendengar suara Yeri ini? Bahkan Kang Mina saja sampai tak tega melihat ini semua.
"Kang mina, ikut aku ingin bicara denganmu!." Tegas lelaki itu lantas melangkahkan kakinya tegas, meninggalkan kamar Yang dipenuhi teriakan serta permohonan.
"AKU MOHON JANGAN ABORSI ANAKKU JEON JUNGKOOK, JANGAN BUNUH PUTRIKUU!."
*****
"Aku percayakan ini semua padamu Dokter." Jungkook membawa Mina kehalaman depan, ini cukup Privasi jika berbicara hanya berdua.
Entah kenapa Rasanya tidak tega Menyuruh Kang Mina untuk mengambil bayi itu, tetapi Apa daya? Jungkook membenci anak perempuan.
Selain karena Taruhan Itu, Jeon Jungkook Juga sangat tidak suka adanya anak kecil perempuan, dikarenakan ia memiliki sesuatu dimasalalunya. Ia trauma akan dulu yang pernah terjadi.
Flasback
"Tiffany, kau mengandung anak perempuan dan Kau membuat putraku Menjadi terlantar hah?." Tuan Jeon Pada saat itu marah besar saat Tahu kalau ibu dari Jungkook itu tengah hamil lagi.
"kau tahu Jungkook hampir saja Mati karena kelaparan dan tak terurus!." Lanjut Tuan Jeon dengan geraman Emosinya.
Tiffany menangis sesegukan beberapan kali ia memohon maaf karena ia berbuat lalai. Tetapi sang suami sama sekali tak mendengarkanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man Is Not Heartless
Fanfiction"Tolong jangan bunuh putriku! Dia darah dagingmu juga jeon!." "Aku hanya menginginkan Anak Lelaki, bukan perempuan! Jadi biarkan aku lenyapkan anak ini!." "Jangan kumohon padamu kau sudah banyak membunuh anakmu sendiri, kumohon jangan membunuhnya la...