Hy Aku balik Lagiii, semoga gak ngebosenin yah Semuaaaaaa 😍❤💋
Enjoyyy!
Author Pov
Kehamilan Yeri yang Ketujuh bulan Kali ini sangat memberatkan, Setiap hari ia harus menahan Gejolak yang sangat Aneh Pada perutnya. Setiap detik Yeri selalu ingin berada didekat Jungkook, tidak ingin suaminya itu pergi kemana-mana.
Kehamilan sekarang Juga Membuat Yeri terkesan sangat manja Pada Jungkook, membuat Jungkook terkadang Risih sekaligus gemas dengan Tingkah Istrinya ini.
Memandang Rembulan dimalam hari yang cerah mampu membuat hati seseorang merasa Tentram, apalagi saat Melihatnya dengan sang pujaan Hati, maka percayalah nikmatnya tidak ada dusta.
Yeri percaya bahwa apa yang dikatakan semua orang itu benar, kalau ia sangat terlena Dipelukan Jungkook sembari menatap langit yang Nampak banyak sekali bintang. Mata Yeri terpejam, merasakan bagaimana Hangatnya pelukan Jungkook ditubuhnya.
"Aku sebenarnya merasa Sebal karena Aku tidak bisa kemana-mana semenjak kau manja." Ucap Jungkook tanpa menatap Yeri yang kini Menahan Emosinya.
Bukannya hormon orang hamil itu sangat Sensitif yah? Jadi mulai sekarang Harusnya Jungkook berhati-hati akan perubahan Mood Yeri.
"kalau kau tak suka aku begini bilang saja, jangan sampai berbelit-belit seperti itu." Jawab Yeri dengan Nada yang sangat sensi, Emosionalnya mulai naik sekarang.
Jungkook mengusak kepala Yeri, mengecupnya dengan lembut disana.
"aku mau anak."
"Ini aku sedang mengandung anakmu, bodoh!." Ucap Yeri lagi dengan Suara tingginya, bahkan ia mulai melepaskan pelukan Jungkook. Ah memang lelaki itu menganggu kesenangan Yeri saja.
"Anak laki-laki, bukan Anak perempuan." kata Jungkook sembari menyandarkan kepalanya pada Dinding Balkon.
Yah mereka menikmati langit malam tepat di Balkon kamar.
"sudah mendung sebaiknya masuk, temani aku tidur." Kata Yeri Yang dengan Mudahnya mengatakan hal itu, sebenarnya jika Yeri sadar maka ia akan merasa jijik dengan perkataanya itu.
Oh betapa malangnya Wanita itu, mesti anaknya nakal karena harus berperilaku Bandel seperti ini.
"Hahaha, Aku tidak percaya kau berkata itu. Aku sebenarnya senang kau bersikap seperti ini daripada saat kau Ganas seperti dulu." Kata Jungkook mencoba menyindir.
"Sayang, kemarilah." Rengek Wanita itu dengan manjanya sembari melebarkan kedua tanganya ingin dipeluk Jungkook.
Jungkook terkekeh geli, Ya ampun Mengapa Yeri sangat Lucu?.
Lelaki itu beranjak dari duduknya, ia lalu menutup pintu balkon dengan cepat. Karena semakin ia lambat maka Yeri akan semakin kuat untuk merengek.
****
"siapkan makanan yang banyak Sayuranya, kau paham?." Sang Tuan Memerimtah pada Bawahan, Seorang pelayan yang Paling muda diantara yang lainnya. Siapalagi kalau bukan Ryunjin.
"laksanakan Tuan Jeon." Jawab Ryunjin sembari Membungkuk hormat dan langsung pergi bergegas kedapur.
"Tuan Jeon, Apakah kita akan menengok keluarga bahagia Hari ini?." Namjoon datang sembari membawa sebuah Map, yang dipastikan itu adalah Map Yang berisi Tentang Pemasukan dan pengeluaran Jungkook.
Karena setiap Bulan lelaki paruh baya itu akan membawa map yang berwarna hijau itu.
"Yah, hari ini kita akan melihat Kesana. Ahhhh, senangnya melihat musuh berkumpul." Kata Jungkool dengan Suara yang terdengar sangat bahagia. Mungkin paling bahagia karena ia sudah Bisa mengurung musuhnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Man Is Not Heartless
Fanfiction"Tolong jangan bunuh putriku! Dia darah dagingmu juga jeon!." "Aku hanya menginginkan Anak Lelaki, bukan perempuan! Jadi biarkan aku lenyapkan anak ini!." "Jangan kumohon padamu kau sudah banyak membunuh anakmu sendiri, kumohon jangan membunuhnya la...