Author Pov....
"apa Jeon Jungkook sudah pulang?." Yeri Bertanya pada salah satu ajudan Jungkook, Yang Yeri ketahui Bahwa tadi Ajudan itu pergi Bersama Jungkook.
"Ah tuan, sedang mengurusi beberapa masalah Penting Nyonya." Jawab Sang Ajudan sembari membungkuk hormat pada Yeri.
Wanita itu menghela nafasnya.
"kapan Tuan-mu itu pulang?." Tanya Yeri lagi yang sebenarnya sudah penasaran dengan Jungkook yang tidak Pulang-pulang sejak kemarin.Memang kemana sih perginya lelaki Arogan itu?
"kau memcariku, sayang." Yeri Langsung Kaget saat mendengar suara bariton mengalun Begitu Lembut ditelinganya.
Oh sialan, Ia ketahuan telah Bertanya tentang Lelaki itu pada Ajudanya. Yeri Bisa Terkena ejekkan habis-habisan sekarang.
"alaram rindumu berbunyi, makanya aku segera kembali."
"apa yang kau bicarakan Jeon, Ak-aku tidak sedang Membicarakanmu."
Jungkook terkekeh geli, oh begitu lucunya Yeri saat sudah salah tingkah seperti ini. Jungkook jadi gemas sendiri, ia tidak menyangka jika Yeri diam-diam bertanya Kemana ia pada sang ajudanya. Ia kira Yeri itu masa bodo denganya.
"aku tahu sekali Yerim-Ku, kau Mencariku kan." Tebak Jungkook yang memang bukan asal-asalan saja.
Yeri mendengus kesal, sialan memang Ia tidak bisa menyebunyikan rasa malunya ini. Ia kepergok oleh Orang yang selama ini ia benci.
Tapi sekarang, mungkin Yeri tidak benci lagi Pada Jungkook. Kemungkinan Bencinya Itu sudah Menjadi cinta. Buktinya saja wanita itu mencari Jungkook setelah beberapa Hari tidak bertemu dengan Lelakinya itu.
"kau, Kenapa tiba-tiba berada disini?."
"memangnya kenapa, ini rumahku." Jawab Jungkook santai, Ia tahu kalau Yeri sedang mengalihkan topik pembicaraan. Ya ampun, rasanya Lelaki itu ingin sekali Tertawa terBahak Sekarang. Tak menyangka sekali Yeri bersikap salah tingkah seperti sedang jatuh cinta.
"ikut aku." Jungkook menarik tangan Yeri dengan lembut, dan reaksi wanita itu biasa saja seperti biasanya.
Jungkook tersenyum menyeringai, Ternyata semudah itu ya mendapatkan hati Yeri? Mana yang katanya Yeri Membencinya?Sepertinya Benci sudah berubah menjadi cinta.
***
"Ada apa kau membawaku kesini?." Tanya Yeri dengan nada yang Terdengar Dingin. Memang jika berbicara dengan Jungkook, Yeri tidak pernah berkata dengan Halus. Jungkook membawanya kedalam kamar.
Memangnya siapa Jungkook? Dia itu hanyalah laki-laki yang Merenggut keperawananya, dan menikahinya dihari yang bersamaan.
Jika mengingat itu Yeri merasa Sedih. Ia tidak Kuat mengulang masa dimana dulu ia adalah Mahasiswi kampus yang berkali-kali terkena bully Teman Kelasnya, dan Masa dimana Saat ia berjalan dekat dengan rumah Kosong Sosok laki-laki mendekapnya memasukan kedalam rumah kosong itu. Dengan Gampangnya mengambil harta yang i jaga-jaga selama beberapa tahun lamanya.
Sungguh itu
Pengalaman yang sulit untuk dilupakan.
"Apakah kau tahu berita apa yang akan aku bawa untukmu?." Kata Jungkook seperti memberi Kode pada Yeri Untuk menebaknya. Sayangnya, Yeri tidak perduli.
Ia tahu kalau Jungkook sering bermain-main, Teka-teki seperti ini? Tidak mungkin Yeri bisa menjawabnya.
Karena otak laki-laki itu sangatlah liar, berbanding kebalik dengan Yeri yang memiliki otak seperti Orang pada umumnya. Jika Yeri menjawab pertanyaan Jungkook dengan benar-pun, Yeri yakin Jungkook akan memutar otaknya agar bisa menyalahkan Jawaban Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man Is Not Heartless
Fanfiction"Tolong jangan bunuh putriku! Dia darah dagingmu juga jeon!." "Aku hanya menginginkan Anak Lelaki, bukan perempuan! Jadi biarkan aku lenyapkan anak ini!." "Jangan kumohon padamu kau sudah banyak membunuh anakmu sendiri, kumohon jangan membunuhnya la...