19 April 2010
Namjoon melihat berita.
Ya, media telah menayangkan berita tentang flu yang tengah menyebar di Korea, Seoul.
Taehyung sudah menelpon Jungkook, dan Jungkook sesegera mungkin kembali ke asrama universitasnya, untuk mengambil barang-barangnya, yang untungnya tidak banyak. Jungkook akan tinggal di apartemen Namjoon untuk sementara.
Karena Namjoon tau, kota akan segera di isolasi.
Jangan ragukan sifat ke-kutu-buku-an Namjoon, karena itu benar-benar bermanfaat bagi orang disekitarnya, contohnya ini. Namjoon sudah mempersiapkan seluruh persediaan, karena Namjoon tau betapa parahnya flu ini saat menyebar, bertahun-tahun yang lalu.
Pertanyaannya, bagaimana flu ini dapat kembali?
Dok, dok, dok!
"Namjoon!"
Namjoon membuka pintu apartemennya, dan pria berkulit putih pucat sedang membawa seluruh barangnya dengan kewalahan.
Yoongi.
"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau sudah sampai?" Namjoon membawa sebagian barang bawaan Yoongi, lalu menaruhnya di ruang tamu, "Aku bisa membantumu membawanya"
Yoongi tidak menggubris Namjoon.
"Kau sudah menelpon orang tuamu?"
Yoongi mengangguk, "Ya, mereka baik-baik saja. Mereka memintaku untuk berhati-hati"
Tentu saja. Orang tua Yoongi adalah pengusaha sukses, dan keduanya sekarang menetap di Selandia Baru. Yoongi adalah anak tunggal, dan ia juga merupakan produser yang sukses. Meskipun gelar "produser sukses" tidak akan berguna ditengah wabah yang akan segera membesar ini.
Hei, kenapa Namjoon tidak berusaha berpikiran positif?
"....untuk sementara ini, warga Korea yang sedang menetap dan berada di Seoul, tidak diperkenankan pergi keluar kota..."
"Oh, sial" Yoongi menggaruk pangkal hidungnya, "Cepat hubungi Hoseok"
Namjoon dengan sigap menghubungi Hoseok, pria itu berencana untuk pulang ke Gwangju, mengungsikan diri kerumah orang tuanya.
Lihat? Ia terlambat walaupun sudah mempersiapkan diri sebelumnya.
"Hose-"
"Ya, aku sudah melihat berita" terdengar nafas memburu Hoseok dari seberang, "Keparat"
"Bagaimana dengan Taehyung?"
Hoseok berdecak, "Tidak. Ia tidak bisa kembali sementara waktu. Ia akan diisolasi, dan tentunya, dia akan berada di rumah sakit sepanjang hari untuk berjaga-jaga apabila ada pasien baru"
Tenggorokan Namjoon seakan tercekat, Jungkook tidak akan menyukai berita ini.
"Apa Taehyung sudah memberitahu Jungkook?"
"Belum," Hoseok memberi jeda, "Aku akan ke apartemenmu untuk sementara waktu, Joon. Kau tau aku akan kesusahan jika sendirian. Apa kau keberatan?"
Tidak, tentu saja tidak. "Kemarilah. Kita bisa saling membantu."
"Oke. Aku akan segera kesana"
..
Hoseok masuk membawa beberapa tas, dan tentu saja, kebutuhan sandang dan pangannya yang sudah ia beli beberapa hari yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pandemi
Fanfiction[COMPLETE] Dunia diambang kepunahan, begitu juga Kim Namjoon. Ia hanya putus asa, dan berharap dirinya mati ditengah pandemi ini. Tapi, tidak. Tidak setelah pria bernama Kim Seokjin datang menangkup wajahnya dengan senyum yang merekah. "Ayo kita ber...