6

2K 264 37
                                    

4 Mei 2010

Hari ini Taehyung kembali.

Setelah menjalani hari-hari yang sangat membosankan di Sokcho, akhirnya Jungkook dapat memeluk Taehyung kembali.

Tapi keadaan tidak berangsur membaik.

Total orang yang telah terjangkit flu ini sudah 2000 lebih, dan itu benar-benar membuat Namjoon khawatir.

Korea Selatan adalah negara yang kecil dengan penduduk yang padat. Ini dapat memudahkan penularan flu tersebut.

Sokcho masih aman, pemerintah masih memberi subsidi secara rutin sejak mereka berhenti bekerja.

Tadinya Namjoon tidak khawatir karena ia juga masih punya tabungan di bank.

Tapi setelah melihat keadaan Korea yang seperti ini, Namjoon takut. Takut negaranya akan menjadi kacau.

"Oh sial"

Yoongi memandangi televisi dengan wajahnya yang pucat. Belakangan ini ia mengalami insomnia. Yoongi ingin bekerja, mengingat ia adalah workaholic. Mengisolasinya di tempat ini benar-benar menyiksa Yoongi.

"Kekacauan ini tidak hanya terjadi di Korea" Yoongi menunjuk kearah TV, "Asia Tenggara sudah mulai terjangkit"

Hoseok memakan serealnya, "Dan Amerika sudah lebih parah dibandingkan dengan Korea"

Namjoon bergidik.

"Nilai mata uang secara global akan jatuh" Jimin memijat pelipisnya, "Astaga, aku tidak bisa mencerna ini semua"

Ya, begitu pula dengan Namjoon.

Sebulan yang lalu, Namjoon masih berada di Universitasnya, mengajar mahasiswanya dengan tenang. Tapi sekarang Namjoon disini, terjebak, dan tidak bisa pergi kemana-mana.

Tok, tok.

Seseorang mengetuk pintu.

Hoseok berlari, hampir menumpahkan serealnya, lalu membuka pintu rumah.

Seorang pria dengan barang bawaannya tersenyum dengan lebar.

"Hai"

"TAEHYUNG!"

Hoseok memeluk Taehyung dengan sangat erat, "Syukurlah, syukurlah"

Hoseok hampir menangis saat memeluk adiknya. Namjoon tidak akan mengganggu Hoseok karena Namjoon pasti akan melakukan hal yang sama jika Jungkook berada di posisi Taehyung.

"Tae!"

Kali ini Jungkook ikut memeluk Tae, "Syukurlah"

"Hei, hei" Taehyung menepuk bahu Jungkook dan Hoseok, "Biarkan aku masuk terlebih dahulu"

Hoseok merenggangkan pelukannya, begitu pula dengan Jungkook.

Saat Taehyung melangkah masuk, ia menyapa Yoongi, dan berjabat tangan dengan Jimin. Namjoon mengacak rambut Taehyung sedikit.

Dan Taehyung akhirnya melihat Seokjin.

Tatapan mata Taehyung berubah dalam sekejap.

Perasaan bersalah.

"Seokjin..."

Tanpa aba-aba, Taehyung mendekati Seokjin dan memeluknya, walaupun mereka baru belum mengenal satu sama lain, "Aku minta maaf..."

Seokjin membalas pelukan Taehyung, "Tidak apa-apa, Taehyung. Aku sudah merasa baikan"

Taehyung merogoh tasnya, lalu memberi sepucuk surat kepada Seokjin.

PandemiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang