Happy Reading 💜Agnes dan Sinyo lagi nyariin Arin, yang tadi keliatan kesel keluar dari kamar.
Tapi mereka gak menemukan Arin. Dan mereka menyadari bahwa Kevin juga ikutan hilang dari kamar. Apa mereka keluar bareng.
"Kemana sih tu anak dua?"
"Udah kita cari ke semua tempat kan di Villa ini sayang?", tanya Agnes.
"Masih ada rooftop sama halaman belakang sih, tapi coba cek di rooftop dulu aja yuk.."
Agnes hanya mengangguk, dan berjalan mengikuti Sinyo.
Dan benar saja Kevin dan Arin sudah duduk berdampingan di sofa.
Agnes menahan tangan Sinyo yang ingin berjalan ke arah mereka. Dan mengiisyaratkan pada Sinyo untuk kembali ke bawah.
Sinyo yang mengerti, akhirnya berbalik. Di anak tangga trakhir, Sinyo baru buka suara.
"Kenapa kamu ngajak aku turun?"
"Biarin aja dulu mereka ngobrol.. Kayaknya Arin udah mulai mau buka diri lagi"
"Serius kamu?"
"Dari pertanyaanya tadi, yang aku tangkep sih dia bilang gitu.. Tapi masih malu aja.."
Sinyo tersenyum, mengetahui hati sepupunya mulai beralih.
-
Arin POV
"Denira itu pacar lo kan?"
Setelah pertanyaan itu, gue sama Kevin saling pandang. Dia kayaknya heran gue tau tentang Denira.
Dari ekspresi Kevin, kayaknya emang bener deh Denira itu pacar dia.
"Kalo Denira pacar gue, gimana?"
Gue malingin muka, setelah di tanya Kevin.
Gue bingung mau jawab apa.
"Lo cemburu ya?"
"Apaan.. Gak ada mah gue cemburu.."
Dari ujung mata gue liat Kevin senyum, gue tambah bingung dong.
"Yaudah kalo gak.."
Oke dari sini gue mulai yakin seyakin yakinnya kalo Denira pacar Kevin.
"Oh ya, lusa gue mau balik ke Jakarta.."
"Sama ko Sinyo? Ci Agnes juga?"
"Kayaknya sih iya.. Lo gak mau ikut pulang? Jugaan masih lama kan lo liburnya?"
"Masih bingung gue.. Nunggu perintah ko Sinyo aja.. Kan dia janji mau nanggung akomodasi gue selama di Jakarta.."
"Oke. Ko Sinyo yang nanggung Akomodasi lo, dan gue yang bakal nanggung jajan sama biaya jalan jalan lo pas disana.."
Gue bingung mau jawab apa. Gak mungkin kan gue jalan sama pacar orang?
"Rin?"
Gue masih tetep diem, dan mandang Kevin. Dia senyum. Dan masang wajah memelas.
Dengan wajah ragu, gue mengangguk.
-
Pagi ini Arin bangun dengan senyuman. Entah kenapa, rasanya perasaan Arin sangat bahagia hari ini.
Arin keluar kamar sambil bersenandung.
"Kayaknya ada yag lagi bahagia ni?"
Arin memandang ke arah Agnes yang sedang memotong sayur. Sambil memamerkan deretan gigi putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kevin Sanjaya Sukamuljo (Hiatus)
Fanfiction"perasaan gue udah gak penting lagi ko, udahlah.. semuanya udah berubah..". Airin Natasya Tama.