Bagian 24

1.9K 134 0
                                    



Happy reading 💜

~~~

Arin POV

Gue lagi dengerin percakapan anak platnas yang nengokin ko Sinyo. Tiba tiba Hp gue bunyi, jadi gue langsung minta izin keluar buat ngangkat telpon.

"Ini nomor siapa ya?"

Gue sebenernya agak ragu buat angkat, karna ini telpon dari nomer yang nggak gue kenal. Tapi mungkin ini telpon penting, dan gue coba angkat.

"Selamat malam.. Dengan siapa ini?"

"Ini aku Bagus, Rin.."

"Oh..", jawab gue singkat, gak pengen rasanya ada hubungan sama Bagus lagi.

"Aku cuma mau mastiin hadiah yang aku kirim ke kamu udah sampe kan? Paket yang dari Bali Rin.."

"Oh itu dari lo.. thanks"

"Iya kemarin aku ke Villa tapi cuma ada penjaga Villa aja, jadi aku nanya alamat kamu di Jakarta.. "

"Sorry ya gue lagi di Rumah Sakit, gak bisa ngangkat telpon lama lama..", gue motong ucapan Bagus.

"O iya, sorry kalo aku.."

Tut tut tut.

Gue segera mematikan sambungan telpon, tampa menunggu si penelpon menyelesaikan kaliamatnya.

Gue gak habis pikir, buat apa sih Bagus ngehubungin gue lagi. Apalagi sampe ngirimin gue hadiah segala.

"Lo cuma masa lalu gue", gumam gue dalam hati.

"Hayy.. Telpon dari siapa?"

Kevin tiba tiba udah ada di belakang gue.

Nggak mungkin kan gue bilang dari mantan. Otak gue muter cepet.

"Eh.. Nggak nggak, telpon dari Temen di Bali Vin.."

"Ow gitu.."

Ting. Chat masuk.
+6282114259xxx
"Aku harap kamu suka sama hadiah yang aku kirim.."

"Nggak penting ih, fokus ke Kevin aja.."

"Kalian ngapain berdua disini?", tanya jojo yang baru aja keluar dari ruang rawat ko Sinyo.

Gue sama Kevin saling pandang, bingung mesti jujur atau gimana.

"Jangan jangan..."

"Bukan jangan jangan lagi, emang udah..", Kevin motong omongan Jojo.

"Wahhh.."

Jojo pura pura masang wajah kaget.

"Apaan sih lo Jo.."

Jojo hanya terkekeh kecil.

"Santein aja kali mas, ngegas mulu ih bawaanya..", ucap Jojo sambil mengelus punggung Kevin.

Kevin Sanjaya Sukamuljo (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang