19 / Perhatian

870 166 30
                                    

Sekarang sudah jam 6 dan Ryujin baru saja keluar dari kelasnya. Ia melihat Hyunsuk yang bersandar di samping pintu kelasnya.


"Betah banget nungguin gue. Udah 2 jam padahal."

"Kan tadi dah bilang pulang bareng. Yakali gue tinggalin?" Jawab Hyunsuk lalu menggandeng tangan Ryujin


Ryujin tidak tahu, laki laki disampingnya itu bisa bertindak semanis ini. Ia pikir Hyunsuk akan meninggalkan dan menyuruhnya untuk pulang sendiri. Tapi kenyataan berkata lain, Hyunsuk justru rela menunggu Ryujin kerja kelompok selama 2 jam tanpa protes sama sekali.


"Mikirin apa sih? Tumben diem." Ucap Hyunsuk

"Heran aja. Ternyata lo itu perhatian banget ya sama gue hehe."

"Perhatian? Apaan sih lebay. Ga. Gue biasa aja."


Hyunsuk untuk kesekian kalinya salah tingkah. Dan itu membuat Ryujin semakin gemas pada kekasihnya ini.


"Lah gue baru sadar rambut lo ganti warna." Ucap Ryujin sambil memperhatikan Hyunsuk


Hyunsuk terdiam. Dia tidak mau menatap Ryujin. Setelah menyatakan perasaannya kemarin Ryujin mewarnai rambutnya jadi biru, dan sekarang Hyunsuk memiliki warna rambut yang sama dengannya. Hyunsuk memasang wajah canggungnya.

 Hyunsuk memasang wajah canggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ngikutin gue ya?" Goda Ryujin

"Ga. Lo aja yang ga sadar gue semir duluan."

"Mana ada, orang waktu lo jemput gue dirumah rambutnya masi item kok."

"Ck, gausah ngeyel deh."

"Mana ada gue ngeyel ngaku ajaaaa."


Hyunsuk melepas gandengannya dan berlari menuju motornya. Ryujin menyusulnya lalu memukul punggung Hyunsuk.


"Ngapain sih lari lari segala."

"Biar lo olahraga."

"Kan ga jelas. Udah ngaku aja kalo lo ngikutin gue."

"Iya gue ngikutin lo. Kalo samaan gini lo suka ga?" Tanya Hyunsuk sambil menatap Ryujin dalam

"Hah?"

"Lo bilang lo pengen ngelakuin banyak hal baru kan? Dan lo pengen sekitar lo dukung. Ya, yaudah gue dukung. Gue ikutan ngewarnain rambut."

Ryujin tersenyum lalu mencubit pipi Hyunsuk "Ya ampun pacar siapa sih ini?"

"Ryujin lah siapa lagi." Jawabnya bangga

"Yaudah. Kalo gitu kita makan ramen dulu. Gue pengen ngabisin waktu sama lo." Ucap Ryujin sambil memasang helmnya

"Bilang aja gamau pisah nanti kangen."

"Lo kan yang gamau pisah? Udah buru jalan. Gue laper."


Begitu sampai disana Ryujin berjalan masuk meninggalkan Hyunsuk. Laki laki itu menggelengkan kepalanya lalu menyusul Ryujin. Saat hendak memesan Ryujin menyanggah dan menariknya ke kursi favorit gadis itu.


"Kan belom pesen?"

"Udah gue pesenin. Udah gue bayar. Lo harus makan ramen favorit gue pokoknya."


Hyunsuk mau tidak mau menurut. Ia memperhatikan Ryujin yang sibuk dengan hpnya. Tak lama minuman dan camilan yang Ryujin pesan datang.


"Lo beli apa aja?"

"Banyak hehe. Gue laper banget tau. Capek mikir."


Ryujin menghabiskan camilannya, sedangkan Hyunsuk hanya memakan satu saja. Mulut Ryujin penuh dan di tangannya terdapat botol soda. Hyunsuk memfotonya lalu menertawakan hasilnya.


"Jelek ya? Apus aja lah. Mana hp lo."

"Ga jelek kok. Lucu gini."

"Ya ampun gue cangtip bingits

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ampun gue cangtip bingits." Ucap Ryujin alay membuat Hyunsuk tertawa

"Bentar ya gue ke toilet dulu."


Hyunsuk berdiri lalu pergi meninggalkan Ryujin. Ryujin mengecek hpnya, terdapat banyak pesan masuk dari Lisa. Ryujin menaruh botol sodanya lalu mulai menjawab chat Lisa.


Kak Lisa

Heh
Lo gausah sok cantik
Hyunsuk mau sama lo itu terpaksa doang
Gausah berharap hidup lo bahagia
Inget ya Hyunsuk itu punya gue, dan selamanya bakal gitu
Lo cuma orang ketiga di hidup Hyunjin sama Hyunsuk
Minggat aja sana!


Sorry kak gue emang cantik
Bacot aja terus kak, gue ga peduli
Yang jelas gue ga sebusuk lo


Nantang gue?
Cih bocah kayak lo nantang gue?
Wah liat aja.
Lo bakal nyesel urusan sama gue!


🖕🏻










Hyunsuk kembali duduk di depannya, dengan cepat Ryujin menaruh hpnya dan menatap laki laki itu dengan senyumnya.


"Kenapa?" Hyunsuk menatapnya heran

"Lo punya gue ato punya kak Lisa?"

"Punya lo lah. Kenapa jadi bahas kak Lisa?"

"Mmm gapapa. Buruan di makan ntar keburu dingin." Ucap Ryujin mengalihkan pembicaraan


Hyunsuk mulai memakan ramennya. Ryujin mengambil hpnya dan mengirim rekaman suara tadi ke Lisa.


"Kali ini gue ga bakal kalah." Batin Ryujin dengan senyum sinisnya

Make Your Day ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang