Make Your Day ✓

53 / Tidak Sebodoh Itu

Hyunjin pikir kejadian 2 tahun yang lalu akan terulang kembali. Namun nyatanya, justru saat ini adalah skenario terburuk dalam hidupnya. Baru kali ini rencana yang ia miliki gagal, dan Hyunjin sangat murka karena itu.

Kedua tangannya di borgol. Ia ditarik paksa polisi yang menangkapnya karena dengan busuknya Hyunsuk mengikut campurkan polisi ke dalam urusan mereka.

"Liat aja Suk. Lo bakal nyesel udah lakuin ini ke gue!" Teriak Hyunjin

Hyunsuk menghela nafasnya lega. Rencananya berjalan dengan lancar walau ia lagi lagi harus babak belur. Ryujin yang berada di sampingnya menggenggam tangan Hyunsuk, tidak ingin melepaskannya.

"Ya ampun Suk, gue pikir gue bakal kehilangan lo. Gue gamau lo pergi." Ucap Ryujin dengan suaranya yang bergetar

"Udah gausah nangis. Gue gapapa kok."

"Gapapa gimana! Muka babak belur kayak gitu. Banyak luka. Ah, jangan diulangin lagi!" Kata Ryujin frustasi

Hyunsuk tersenyum tipis. Pria itu menarik Ryujin ke dalam pelukannya.

"Makasih Ryu, lo udah khawatirin gue."

"Jangan gini lagi. Gue gamau lo pergi ninggalin gue kayak Raesung. Cukup dia aja, lo jangan."

Hyunsuk mengeratkan pelukannya. Mengingat kejadian 2 tahun lalu membuatnya kembali sedih. Jihoon, Asahi, Junkyu, dan Hanbin yang melihat itu membiarkan Hyunsuk menikmati waktunya dengan Ryujin.

"Untung lo juga ga kenapa napa. Bisa abis gue dimarahin emak lo kalo lo kecelakaan gara gara main sama gue." Ujar Junkyu

"Ya kalo gue selametin dia jauh jauh ntar yang ada gue berantem sama si bangsat bego." Jawab Jihoon

"Baru aja kemarin gue nangkep kakaknya, sekarang gue nangkep adeknya. Hah~ hidup kok kriminal doang isinya." Cetus Hanbin membuat Asahi menatapnya

"Hukumannya berat kan bang?" Tanya Asahi

"Tenang aja seumur hidup di penjara. Selama orang tua mereka ga bela anaknya, mereka ga bakal bebas."

"Tapi darimana lo tau kalo Hyunjin bakal bunuh Hyunsuk?" Kepo Jihoon

"Gue sadap hpnya." Jawab Asahi seadanya

"Woah. Asahi pinter banget cok, ga kayak lo." Ungkap Jihoon sambil menyenggop Junkyu

"Bacot banget lo. Dah gue mau kesana."

Junkyu berjalan menghampiri Hyunsuk dan Ryujin. Pria itu menatap Hyunsuk kasihan, kemudian menawarkan bantuan.

"Lo mau ke rumah sakit ato diobatin disini? Gue bawa semua." Tanya Junkyu

"Disini ajalah. Kalo di bawa ke rumah sakit yang ada Kak Irene ngamuk lagi ke gue."

Junkyu mengangguk. Ia berjalan ke mobilnya untuk mengambil kotak p3knya. Keluarga Junkyu ini dokter, makanya ia cukup paham banyak hal yang berkaitan dengan kedokteran dan psikologi. Pria itu kembali kepada Hyunsuk dan mulai mengobatinya. Ryujin hanya menatap dari samping.

"Apa 2 tahun yang lalu kita juga kenal Kyu?" Tanya Ryujin

"Enggak. Gue cuman tau lo dari Hyunsuk."

"Lo, Jihoon, Asahi kenapa bisa disini?"

"Hyunsuk diancem sama pacar lo itu. Dia bilang bakal bunuh lo kalo Hyunsuk ga kesini. Asahi tau duluan, dia kabarin gue sama Jihoon buat jaga jaga kesini. Hyunsuk tau, Asahi pasti bantu dia jadi ni orang ga khawatir bakal mati ato kaga." Jawab Junkyu sambil membersihkan luka Hyunsuk

"Gue ga sebodoh yang dia kira. Gue udah tau gimana caranya jatuhin dia dan berhasil kan?"

"Gausah bangga. Bonyok macem gini bangga cih." Kesal Junkyu sambil menekan luka Hyunsuk

Hyunsuk mengerang kesakitan. Ryujin terus saja memperhatikan Hyunsuk. Hingga pria itu menatapnya.

"Kenapa lo ga jujur aja sama gue tentang semua masa lalu yang gue lupain? Kenapa lo nutupin semuanya dan bertindak kayak kita ga pernah kenal sebelumnya? Kenapa--"

"Jin bukan sekarang waktunya lo tanya ke Hyunsuk. Dia harus mulihin badannya dulu. Banyak hal yang udah dia lewatin dan itu ga gampang. Gue tau lo pasti sakit hati setelah tau faktanya kayak gimana, tapi Hyunsuk gini juga karena dia pengen lo bahagia." Potong Junkyu

"Dia pengen lo bahagia dengan pilihan lo sendiri." Lanjut Junkyu setelah ia menghela nafasnya

Hyunsuk menunduk, lagi lagi ia merasa bersalah. Ryujin yang melihat itu entah kenapa hanya merasa sedih saja. Sejujurnya Ryujin senang, ia bisa menjalin hubungan dengan Hyunsuk. Namun tetap saja, siapa yang senang jika semua yang mereka lakukan itu ternyata dilandasi dengan kebohongan Hyunsuk dari masa lalunya?