[Hyunsuk x Ryujin]
Kesepian dan selalu dijadikan pilihan kedua. Diberi harapan untuk bersama kemudian dikhianati. Itu yang dirasakan Hyunsuk dan Ryujin. Walau mereka terus bertahan, akhirnya waktu itu muncul juga.
Waktu dimana mereka memutuskan unt...
Mereka berdua sekarang berada di atap sekolah, tempat favorit yang memberikan banyak memori di awal hubungan mereka dulu. Hyunsuk menatap ke arah teman temannya yang sedang bermain sepak bola sambil tersenyum. Sebentar lagi mereka akan lulus, yang berarti mereka akan berpisah untuk mencapai impian masing masing. Sedangkan Ryujin, gadis itu sibuk membuka dan menyiapkan bekal makanan yang mereka bawa.
"Udah selesai~" Kata Ryujin membuat Hyunsuk menoleh
"Wah banyak. Masak sendiri?"
Ryujin mengangguk bangga. Hyunsuk mengacak acak rambut gadis itu lalu duduk di sampingnya. Ia mengambil sumpit untuk menyantap makanan yang dibawa Ryujin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah. Ini enak banget Ryu. Lebih enak dari masakannya kak Irene. Woah. Pacar gue emang the best." Ucap Hyunsuk kemudian dengan lahap memakan bekal itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryujin yang melihat itu terkekeh dan ikut memakan bekal buatannya. Mereka sesekali mengobrol dan bercanda disela makan siang mereka. Setelah semua makanan itu habis, Hyunsuk merebahkan tubuhnya dan Ryujin membereskan kotak bekalnya.
"Kita udah ga kayak dulu lagi ya Ryu."
"Hm? Maksudmu gimana?"
"Rasanya hidup jauh 100% lebih bahagia di banding awal kita ketemu."
"Ah itu." Ryujin menghentikan aktivitasnya
"Iya, rasanya lebih nyenengin."
Hyunsuk melihat senyum yang terukir di wajah Ryujin. Pria itu mendudukkan diri lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Ryujin.
"Gimana rasanya jadi prioritas seorang Choi Hyunsuk, nona Shin Ryujin?" Tanya Hyunsuk dengan senyum di wajahnya
"Seneng dong. Apalagi banyak yang iri, jadi aku bisa pamer sepuasnya punya pacar yang di pengen semua orang hehehe."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ditambah sekarang ga perlu khawatir lagi ada yang rebut kamu dari aku atau ga. Soalnya hati kamu kan udah punya aku." Lanjut Ryujin dengan senyum sombongnya
Hyunsuk tertawa lalu dengan gemas mencubit pipi Ryujin. Sedangkan Ryujin hanya ikut tertawa, membiarkan pacarnya itu bermain dengan pipinya.
"Ya gimana aku mau cari cewe lain? Orang kamu aja udah lebih dari sempurna buat aku." Kata Hyunsuk membuat Ryujin memukul tangannya
"Dah lah males kalo gombal gombalan gitu. Malu. Ayo balik ke kelas." Ajak Ryujin
Hyunsuk mengangguk. Ia berdiri dan menarik tangan Ryujin untuk ikut berdiri. Hyunsuk menyuruh gadis itu berjalan terlebih dahulu dan Ryujin menurutinya. Saat berada di tangga, tiba tiba Hyunsuk memeluknya dari belakang. Tubuh Ryujin mendadak beku, ia tidak dapat bergerak.
"Jangan pernah pergi ya dari hidupku. Aku sayang banget sama kamu." Bisik Hyunsuk
Ryujin menepuk nepuk tangan Hyunsuk yang melingkar di lehernya.
"Pasti suatu saat kita bakal berantem. Bakal beda pendapat. Bakal ketemu orang baru yang mungkin bisa kasih sesuatu lebih dari kita. Tapi jangan pernah pergi ya? Aku gamau kehilangan orang yang aku sayang lagi. Aku gamau hidup penuh kebencian lagi." Lanjut Hyunsuk
Ryujin melepas pelukan Hyunsuk dan berbalik. Ia menatap wajah Hyunsuk lalu mengelus pipi Hyunsuk.
"Iya. Aku bakal selalu disamping kamu. Kita ga bakal lari dari masalah lagi, besok kita harus hadepin mereka dan pertahanin hubungan kita oke?" Kata Ryujin yang dibalas anggukan Hyunsuk
Hyunsuk menggenggam tangan Ryujin yang tadi berada di pipinya. Kemudian ia mencium kening Ryujin dan menarik gadis itu ke dalam pelukannya.
"No matter what happen next. I'll be there for you." Ucap Hyunsuk sambil mengeratkan pelukannya
