49 / Semuanya Bohong

730 126 12
                                    

Ryujin masih saja memikirkan pria yang ada diingatannya. Kenapa rasanya sangat sulit untuk tahu siapa pria itu?

Terdengar suara klakson mobil, Ryujin menatap ke mobil itu dan terlihat Hyunjin yang melambaikan tangannya kearah Ryujin. Dengan bergegas gadis itu menghampiri mobil itu dan masuk kesana.


"Gimana hari ini? Ada kejadian menarik ga di sekolah?" Tanya Hyunjin

"Ga ada sih. Biasa aja. Aku boleh tanya sesuatu ga sama kamu?"

"Mau tanya apa hm?"

"Kenapa kamu tiba tiba putus sama kak Lisa? Kenapa kamu bisa musuhan sama Hyunsuk? Kenapa kamu harus pindah sekolah?"

"Sayang, siapa yang mau temenan sama aku disana setelah tau kejadian aku sama Hyunsuk? Hyunsuk yang mulai duluan, bukan aku. Aku disini korban."

"Korban apa? Alasan kamu nyakitin Hyunsuk bulan kemarin apa?"

"Dia tu pantes dapetin itu sayang. Dia itu orang jahat. Udahlah gausah diinget lagi."

"Kamu nutupin sesuatu dari aku?" Tanya Ryujin dengan tatapan penuh selidiknya

"Cih, apaan sih Ryujin. Buat apa aku bohongin kamu. Aku kan sayang sama kamu, aku cuman mau lindungin kamu dari Hyunsuk."

"Kamu putus sama kak Lisa gara gara apa? Aku?"

"Dia marah gara gara Hyunsuk masuk rumah sakit. Padahal aku udah bilang sama dia kalo Hyunsuk pantes mati."

"Mana ada!? Hyunsuk itu baik ya."

"Kamu tau apa soal dia." Jawab Hyunjin dingin membuat Ryujin memalingkan pandangannya

"Kamu ngapain sih maksa Lia buat bohong ke aku? Kamu tau tentang amnesiaku dari 2 tahun yang lalu kan? Kenapa kamu gamau cerita apa apa ke aku? Kenapa--"

"Aku gamau kamu sedih sayang. Aku pengen kamu hidup bahagia sama aku. Ngerti?"


Hyunjin menyentuh tangan Ryujin dan mengelusnya. Entah kenapa Ryujin langsung menepisnya.


"Apa yang selama ini kamu tutupin? Aku keinget sesuatu. Tapi acak banget, aku ga ngerti. Aku liat kamu mukulin Hyunsuk sampe dia babak belur, abis itu kamu narik dia ke pinggir jalan dan mau bikin dia ketabrak truk. Itu beneran kamu kan? Aku yakin itu kamu, dari postur tubuh dan cara kamu lari."

"Ya ampun sayang. Yang kamu inget itu bener bener salah tau. Yang di hajar sampai babak belur itu aku bukan Hyunsuk. Kamu ingetnya kebalik sayang. Nah sekarang kamu tau kan kenapa aku larang kamu buat deket sama Hyunsuk? Dia jahat, dia mau bunuh aku." Ucap Hyunjin memutar balikkan fakta


Karena Ryujin belum bisa mengingat sepenuhnya, gadis itu menatap Hyunjin ragu. Hyunjin melirik pacarnya itu, lalu menggenggam tangan Ryujin.


"Aku harus ancem Hyunsuk dulu tau supaya dia mau lepasin kamu. Harusnya kamu bersyukur sayang bisa lepas dari orang jahat kayak Hyunsuk."

"Kamu.... Ga bohong kan sama aku?"

"Buat apa aku bohongin kamu? Udah sana masuk rumah, nanti aku mampir ke rumah kamu. Aku mau ke rumah Felix dulu."


Ryujin terkejut, sejak kapan mereka sudah sampai dirumahnya? Ryujin akhirnya mengangguk dan keluar dari mobil Hyunjin. Gadis itu melambaikan tangannya seiring dengan perginya mobil Hyunjin dari rumahnya.

Hyunjin yang kesal memukul keras setir mobilnya. Kenapa Ryujin harus ingat? Kenapa gadis itu tidak melupakan semuanya saja? Kalau begini kedoknya bisa terbongkar. Semua kebohongan yang sudah Hyunjin rajut selama 2 tahun bisa terbongkar.


"Sialan. Apa gue bunuh dia sekarang aja ya?" Monolog Hyunjin sambil mengarahkan mobilnya menuju rumah Hyunsuk

Make Your Day ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang