Algodón de azúcar - [NOREN]

16. Dear Me ; Renjun

Renjun menutup buku yang ia baca, buku berisikan tentang galaksi di langit sana. Berbagai macam pengertian bintang dan teman temannya. Renjun begitu menyukai buku semacam ini.

Kini tengannya beralih pada ponsel yang tergeletak di atas mejanya. Membuka situs pencarian tentang namanya sendiri, namun di tahun 2016 silam.

Banyak artikel yang memuat dirinya, menulis tentang debut timnya NCT Dream. Ada banyak hal baik yang tertulis, namun juga ada beberapa yang membuat matanya terasa perih.

Renjun memberanikan dirinya untuk membaca beberapa komentar. Renjun menarik nafasnya terlebih dahulu.

..Bukankah Renjun berasal dari North Korea?

..Bahasa koreanya sangatlah lancar, ku fikir benar dia dari Korea Utara. Ck! Menyebalkan.

..Renjun berasal dari Jilin, wajar jika bahasa koreanya sangatlah lancar. Bahasa korea memang di pelajari di sana, berhentilah berkomentar buruk pada pria kecil kami!

..Suaranya tidak seindah yang lainnya, ku rasa dia belum pantas untu debut!

..SM, ada apa denganmu? Kenapa mendebutkan group anak anak sperti itu!

..Renjun-ah, jangan dengarkan mereka. Masih banyak yang mencintaimu, tolong tetap bahagia bersama Dreamis. Kami akan melindungimu dengan cinta kami ..

Renjun tersenyum, menghapus buliran air mata yang jatuh begitu saja. Itu masa lalunya, masa lalu berharga yang membuatnya lebih bersyukur sekarang.

Tok
Tok
Tok

Seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuklah, pintu tidak terkunci"

Pintu terbuka, menampilkan Jisung dengan cengiran khasnya.

"Kenapa Jisung-ie?"

Jisung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Uhmm, maaf mengganggumu hyung. Tapi, bisakah aku minta tolong padamu?"

"Ya, katakan saja"

Jisung berjalan mendekat ke arah hyungnya, dengan tangan membawa sebuah bingkisan.

"Bisakah kau membukakan ini untukku?"

Jisung menyerahkan bungkusan permen coklat pada Renjun, Renjun terkekeh lucu.

"Astaga, bayi besarku menggemaskan sekali ..

Renjun membuka bungkus permennya, menyerahkan pada Jisung yang tersenyum lucu. Si bayi besar bergumam terimakasih pada hyung kesayangannya.

Baru beberapa menit Renjun memejamkan matanya, namun kembali terbuka setelah mendengar suara ketukan pintu di kamarnya.

"Aku mengganggu tidurmu sayang?"

Renjun menggelengkan kepalanya. Membuat Jeno terkekeh lucu.

"Kembalilah tidur, aku hanya ingin mengambil ponselku sayang .."

Bukannya terlelap, Renjun justru terduduk di ranjangnya. Menatap kekasihnya yang sudah terlihat tampan.

"Mau pergi kemana? Kau terlihat begitu tampan Jeno"

Jeno tertawa di tempatnya.
"Bukankah kekasihmu ini selalu tampan hmm .."

"Tentu saja, kau kan kekasihku. Kekasihku itu harus tampan!"

Jeno memeluk gemas kekasihnya.
"Hey, matamu sembab. Kau menangis lagi?"

Renjun menganggukan kepalanya.

"Membaca artikel lagi?"

Renjun menganggukan kepalanya sembari menyamankan posisinya di dada sang kekasih tampannya.

Jeno mencubit gemas hidung milik Renjun.
"Sudah ku katakan, berhentilah membaca artikel yang membuatmu bersedih sayang .."

"Aku tidak sedih Jeno, aku hanya merasa uhmm .. terharu mungkin"

Jeno membawa tubuh Renjun ke dalam pelukannya kembali, mengecup kening kesayangannya penuh kelembutan.

"Menggemaskan sekali kekasihku ini hmm .."

"Jeno, ayo cuddle bersama. Aku merindukan pelukanmu .."

Jeno menarik selimut untuk menutupi sebagian tubuh keduanya, Jeno menghadap ke Renjun begitupun sebaliknya.

Mereka bertatapan, menyelami mata masing masing. Pancaran cinta terlihat jelas di keduanya. Jeno yang mengusap lembut pipinya, dan Renjun yang memeluk pinggang sang kekasih.

Renjun mengucap syukur dalam hatinya, banyak orang yang begitu mencintainya. Dan Renjun berjanji akan melakukan hal yang sama. Membalas cinta dari mereka yang mencintainya.

Renjun bangga pada dirinya sendiri.

Tbc.

Lagi pengen bikin ginian (:

Buat kalian yang lagi ngerasa banyak masalah dalam hidupnya.
Ngerasa ngga berguna buat yang lainnya, jangan pernah berfikiran kaya gitu please ya.

Coba dengerin lagunya Taeyeon - Dear Me ..
Lagunya bagus banget, buat aku pribadi ..
Sebuah lagu bisa bangkitin hati yang tengah terluka.

Ayo semangat menjalani hidup ❤️

Kamu ngga sendirian.

Stay safe yah kalian:*