II: Cooking Scene

15.7K 2.1K 558
                                    

Happy reading :)
.
Bakal agak panjang karena 3100an word :)
.

☆☆☆

"Aduh, bagaimana ini?" Cho Chang mengeluh menatap buncis yang di pegangnya.

"Setelah ini apa?" Tanya Hermione kebingungan dengan wortel yang sudah ia potong.

"Ya di cuci lah." Kata Ron, dia sendiri juga bingung.

"Aku menyerah!" Dean angkat tangan. Ia tidak bisa soal urusan dapur begini.

"Jangan gitu dong! kita ini kelompok." Lavender memarahi.

Harry mengulum senyum melihat anggota kelompoknya kebingungan padahal menunya sederhana, mereka disuruh memasak sup jagung. Ia kemudian bangkit dari duduknya dan mulai membantu.

"Kau istirahat saja, Harry." Kata Hermione.

Ini masalahnya kenapa ia tidak ingin jujur kalau dirinya punya asma.

"Kalau aku diam saja kita bisa kelaparan," Balas Harry, ia mengambil alih pekerjaan Cho Chang untuk memisahkan bulir jagung dari tangkainya. "Buncisnya potong saja kecil-kecil. Wortelnya sudah di cuci?"

"Belum. Akan ku cuci." Jawab Hermione lalu pergi.

"Tolong siapkan apinya."

Dean dan Ron segera menyiapkan api, mereka bisa kalau itu. Lalu Harry memberikan tugas jagung dan buncis yang sudah di potong untuk di cuci. Harry mulai memasak saat semua bahan sudah selesai di cuci.

Harry batuk-batuk kecil karena asap dari api unggun. Tugas membawa kompor tiba-tiba di tiadakan karena mereka harus menggunakan kayu.

"Kau baik?" Tanya Ron.

Harry mengangguk dan fokus mengaduk supnya yang hampir matang. Semua temannya sudah menelan ludah karena mereka bisa makan malam.

"Coba cicipi dengan sendok kalian." Harry memberi perintah.

Dia agak menjauh, membiarkan anggota kelompoknya mencicipi sup. Mereka bilang enak jadi tidak perlu di tambah apapun. Harry membereskan gula, garam, lada dan yang lainnya untuk di simpan.

Belum ada perintah untuk makan jadi Harry dan teman-temannya melingkari api untuk mengobrol. Kelompok lain juga kesulitan memasak, ada yang jadi tapi rasanya tidak sesuai ekspetasi.

"Aku mau bantu mereka ya." Kata Harry pada anggotanya.

Kelompok di samping tendanya seperti butuh bantuan. Harry di temani Ron dan Hermione mendekati kelompok tetangga.

"Hai, aku Harry." Harry memperkenalkan diri, begitu juga Ron dan Hermione.

Mereka sepertinya senang mendapat bantuan dan dengan senang hati membiarkan Harry membuatkan mereka sup. Supnya selesai dalam beberapa menit, mereka berterima kasih pada Harry.

Kelompok lainnya yang melihat itu langsung mendekati Harry untuk minta bantuan juga.

For your information, ada belasan kelompok di sini, dan hampir dari mereka tidak bisa memasak.

"Harry, kau baik deh, bantu aku ya."

"Harry, kelompokku bodoh sekali soal dapur. Di bantu ya."

"Aku tidak bisa masak, kau bisa kan membantuku?"

Harry jadi bingung sendiri karena mendapat tawaran sana-sini. Jadi, Ron memutuskan untuk menarik Harry dari sana. Harry terkena asap api sedikit saja sudah batuk-batuk apalagi ini harus menghirup lebih banyak. Ron tidak mau mengambil resiko.

"Biar saja, Harry." Kata Ron.

Harry sebenarnya tidak tega tapi mau bagaimana lagi, itu kan tugas kelompok.

A.B.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang