Happy reading and happy eid al-adha to you all <3
☆☆☆
Sudah seminggu lamanya Draco meneror Harry dengan permintaan maaf dan di akhiri dengan permintaan untuk tidak ngambek lagi.
Blah, bilang saja si Draco ini hanya beralasan dan ingin mengejeknya lagi dan lagi. Sejujurnya, Harry sudah tidak marah tapi ia tetap tidak melirik atau menatap di manapun Alpha itu berada. Sungguh, rasa kesal itu masih ada.
Beruntunglah, di hari minggu yang cerah ini Draco tidak menerornya, Harry menjadi lebih bebas dan memanfaatkan hari ini untuk jalan-jalan santai ke taman kompleks. Ada beberapa orang tua yang membawa anak mereka untuk jalam-jalann pagi atau sekedar menghabiskan waktu untuk duduk hingga matahari bersinar panas. Harry memilih duduk saja di bandingkan lari mengitari taman seperti yang lainnya, ada beberapa pasangan yang berpelukan di sekitar Harry dan ia tidak mempermasalahkan itu, toh ini tempat umum.
Harry memakai setelan untuk olahraga lengkap dengan alas kaki nike. Ia menempel sebuah post it di pintu lemari es untuk pamit karena Harry keluar di pagi buta ketika sebagian besar penduduk London masih menikmati hari libur mereka dengan tidur.
Berbaring di rumput yang masih basah akan embun pagi sangatlah nyaman meski ada rasa menusuk dari ujung rumput ke kulitnya. Gumpalan awan yang menututupi matahari menandakan kalau hari ini cerah berawan dan akan di prediksi hujan nanti sore. London memang selalu begitu, cerah sesekali dan seringkali hujan.
Harry berharap pemanas rumahnya tidak rusak saat musim dingin tiba karena ia tidak akan tahan terhadap suhu dingin.
Nyatanya, di hari minggu pagi yang cerah ini masih ada yang berniat mengganggu Harry. Makhluk ciptaan Tuhan bernama Draco Malfoy menghampirinya dan merusak pagi Harry.
"Apa sih mau mu?!" Sembur Harry, padahal Draco masih menetralkan nafasnya.
Lalu dengan seenaknya sendiri Draco meraih botol air minum milik Harry yang masih utuh dan meminum isinya hingga setengah. Sungguh, Harry jadi bertanya-tanya apa Draco olahraga lari dari rumahnya hingga kemari?
"Finally, I found you." Katanya.
Harry merebut botolnya kembali dan tak memperdulikan Draco, lalu ia pun beranjak ingin pulang.
"Hei, mau ke mana?"
Harry memasang mode pura-pura tulinya dan dengan cepat pergi jauh dari Draco.
"Mau ke mana?" Draco dengan paksa menarik Harry agar berhenti.
"Pulang. Kau mau ikut juga hah?" Harry menjawab kelewat ketus.
"Boleh."
Baca cerita lengkapnya di karyakarsa Vwatson_drarry ya guys, hanya 3.000 rupiah per chapternya
a/n: pernah nonton 'the devil wears prada'?
KAMU SEDANG MEMBACA
A.B.O
FanfictionDunia mengalami sedikit perubahan dengan adanya 3 status. Alpha, Beta, Omega. Status yang sudah tertanam dalam diri manusia sejak di dalam rahim, tidak akan bisa di ubah bagaimanapun caranya "Draco Malfoy is asshole." Harry J. Potter. "Harry Potter...