01.

110 8 0
                                    

Sepasang siswa siswi itu saling bersikuku. Yang satu memaksa, yang satu menolak. Keduanya masih bersitegang hingga tiba di tempat yang lebih sepi dan lebih aman dari sebelumnya.

"Masalah lo apasih? Pake nyeret gue segala. Sakit tau ga?"

"Diem."

Yang siswa memeriksa keadaan sekitarnya sebelum akhirnya mengintimidasi lawan bicaranya.

"Lo ngapain nyamperin Joy?" Tanya siswa itu setengah emosi.

"Kak Joy gatau kan? Biar gue kasih tau dia, kalo ternyata lo dijodohin sama gue."

Wooseok, si siswa itu, memutar pandangannya kesal. Hal pertama yang kepikiran pas denger jawaban Sarah adalah, gila.

"Ngapain lo ngasih tau dia? Lo mau bikin gue putus sama Joy?"

Sarah menggeleng.

Dia ga ada niatan sama sekali untuk bikin pasangan terfavorit di sekolah itu putus. Justru dia ada di garda terdepan, mendukung pasangan itu biar langgeng.

"Gue yakin kak Joy bakal bantu cari jalan keluar biar gue bisa bebas dari perjodohan konyol kaya gini."

Wooseok mengusap wajahnya kasar. Gila. Memang sepertinya anak cewek di depannya ini perlu berobat ke psikiater karena gangguan pikirnya.

"Lo tu udah SMA tapi mikir masih kek bocah tau ga? Menurut lo Joy bisa bantu setelah dia tahu?"

Sarah, dengan penuh keyakinannya, mengangguk. Wajahnya lebih santai dari sebelumnya. Dia sepenuhnya percaya diri kalo idenya kali ini cukup brilian.

"Kak Joy tuh baik, pinter. Duta sekolah pula. Pasti dia punya segudang cara yang logis untuk bikin alasan supaya perjodohan ini batal."

"Lo pikir dengan semua itu dia punya solusi? Ga usah aneh-aneh deh."

Sarah mengerling sok polos. "Kan, percuma ngomong sama lo. Mending gue minta tolong kak Joy."

Sarah hendak beranjak dari gudang kecil dimana Wooseok membawanya. Namun langkahnya terhenti ketika Wooseok menahan tangannya sekali lagi.

"Jangan ikut campur urusan gue sama Joy. Soal perjodohan, biar gue ngomong sama mami."

Wooseok hendak beranjak meninggalkan Sarah untuk kembali ke kelas. Namun sedetik kemudian dia berbalik, membuat Sarah terkesiap.

"Sekali lagi, jangan ikut campur urusan gue sama Joy."














... to be continued

Missing | Kim Wooseok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang