MAINSTREAM ; KOOKV

4,5

Maap, abaikan foto mbak Yeji dipart sebelumnya ya. Saya salah klik foto, trus lupa mau ngedit hehe.

■
Jimin, Taehyung dan Rose berada diruang tamu, tepatnya dirumahnya Rose.

"Belum mau cerita juga?"

Jimin bersuara. Lebih halus daripada tadi saat dirumah Jaehyun.

"... gue bakal cerita, tapi nanti. Gue, masih kaget."

"Sorry... tadi gue bentak lo dirumah Mas Jaehyun."

Taehyung tersenyum. Hatinya ikut menghangat melihat tingkah kedua sahabatnya. Walaupun terlihat mereka sering bertengkar, padahal aslinya mereka itu saling peduli.

"Aku buatin nasi goreng dulu, ya."

Pamit kedapur, membiarkan kedua manusia berbeda gender yang dalam fase berbaikan itu mengobrol.

■

Hapenya bergetar. Tumben pikir Taehyung. Tahu diri, ia single. Tidak ada yang harus dikabari, dan tidak ada yang harus memberi kabar.

Membuka aplikasi WA. Terkejut melihat chat dari Pak Jeongguk.

Pak Jeon Jeongguk
Pagi, Taehyung.

Taehyung
Iya, pak. Pagi
Wonten napa nggih?*

Pak Jeon Jeongguk
Kelas pertama hari ini waktunya Dosen Jung, kan?

Taehyung
Iya,pak. Wancine* beliau

Pak Jeon Jeongguk
Beliau tadi bilang ke saya, kalau hari ini beliau izin.
Tolong kamu kasih kabar ke temanmu.

Waaaaah?! Seriusan?! Mantap! Serasa dapat jackpot dipagi hari.

Sambil tersenyum bahagia ia membalas chat dari Dosen yang terkenal killer kalau kata temannya itu.

Taehyung
Baiklah,pak. Terimakasih

Pak Jeon Jeongguk
Kembali kasih.

Tersedak saat akan mengambil nafas. Terlalu kaget dengan balasan chat itu. Tak terlalu mengambil pusing, segera mengabari grup kelasnya yang dibalas dengan gembira oleh teman temannya. Jelas, kapan lagi Dosen Jung libur? Yang artinya hari ini ia bebas kelas.

Mengetik balasan 'iya pak' kepada Pak Jeon. Tidak sopan kalau membiarkan chat dari dosen. Catatan saja, agar tidak membuat dosen marah lalu namanya di black list. Ngeri.

"TAEHYUUUNG NASI GORENGNYA KAPAN JADIIII?!"

"OH?! IYA MAAF LUPA!"

■
Dikarenakan Taehyung yang lupa memasak nasi goreng tadi pagi. Akhirnya mereka bertiga makan bubur ayam.

"Enak dong lo, Tae. Seharian libur."

Taehyung cengengesan menjawab pertanyaan dari Jimin.

Rose mencubit pelan pipi sohibnya itu, terlampau gemas dengan tingkahnya. "Kalau gitu dirumahku aja. Nemenin aku, mau kan? Ya ya ya?"

"Loh? Kamu ndak ada kelas?"

Rose meringis,"TA aja. Aku lagi bosen liat wajahnya Pak Jeongguk."

"Enak doooong. Aaaaah, gue juga mau TA ajaaaaa. Gue bosen lihat Dosen Min teruuuus."

Taehyung tertawa melihat tingkah Jimin, kentara sekali sohibnya itu stress karena tingkah aneh dosennya. Sudah bukan rahasia lagi, kalau Jimin agak kurang suka dengan dosen itu.

Dosen galak kalau kata Jimin. Wajahnya yang seram ditambah dengan ancaman kalau ada murid yang TA akan diberi nilai D sampai akhir semester menambah poin minus dimata mahasiswa. Tapi, lucunya, semua yang diajarkan oleh Dosen Min selalu masuk kedalam otak. Termasuk dengan umpatan-umpatan ketika marah.

"Kalian ini, Dosen Min dan Pak Jeon itu kan paling sulit kalau TA aja. Jangan mencari mati, deh."

Sambatan dari kedua sohibnya terdengar setelahnya.

■
Seharian ini Taehyung hanya rebahan dikasur kost-nya. Terlampau malas untuk pergi keluar. Halah, alasan sebenarnya dia nggak punya duit.

Pukul 09.00 pagi ia beranjak dari kamar kostnya. Berniat berjemur ditaman sebelah kostnya. Lumayan, taman disitu dekat dengan SMA, siapa tahu bisa cuci mata dengan berondong. Hehe.

Berbekal dengan es krim yang tinggal satu dikulkasnya, ia membuka pintu. Eh, ada mobil hitam berhenti didepan rumahnya.

Linglung, mengira kalau itu mungkin tamu tetangganya. Tapi, kenapa parkir didepan rumahnya?

Pintu mobil terbuka, sosok itu keluar dari mobil.

"Loh?"

"Pagi, Taehyung."

□
TBC

NAH! INI BARU TBC BENERAN HEHEHEHEHE

Sebenernya, saya pengen update tiga hari sekali. Tapi apa daya, ide di otak saya sering ke lockdown. Jadi ya, beginilah.

Ide ini tadi muncul ketika saya menggoreng tahu untuk makan siang. Tahu goreng, ditambah dengan nasi dan sambal pecel. Hehehehehehehehehehe. Idaman sekali 😭😭😭😭.

Oke terimakasih!!