5

4.8K 523 32
                                    

Taehyung sedang membuat teh hangat di dapur ketika Hpnya bunyi. Nomor dengan nama 'Mawar beracun' terpampang.

Mengelap tangannya ke baju yang dipakai, lalu mengambil Hp.

"Halo?"

"Halo. Kamu gaada kuliah?"

"Ndak ada. Kenapa?"

"Pak dosen kesayanganmu nanyain soalnya. Aku juga baru inget kalo hari ini kamu kosong."

"Ooh, kamu udah selesai to?"

"Udah. Ini mau pulang, mau nitip dibawain apa?"

"Ndak ada. Kamu kesini o cepet."

"Iyo sabar sek. Motorku susah di keluarin. Kecepit sek an."

"Oke. Jangan lupa mentalmu dibawa ya!"

"Ha? Mental apa?"

Tuuuuuuut

Taehyung segera menutup telfon dari Rose itu. Tak ingin membuat sang tamu menunggu terlalu lama di ruang tamu sendirian. Lagi pula, itu kan harusnya tamunya Rose, bukan tamunya dia.

Membawa teh hangat diatas baki, Taehyung berjalan pelan ke ruang tamu. Takut kalau teh nya nanti tumpah, kebiasaan cerobohnya sulit dihilangkan.


"Maaf mas, sampeyan nunggu lama."

Taeil lantas berdiri, "maaf tae, mas jadi ngerepotin kamu."

Taehyung nyengir. Mengatakan agar Taeil duduk dengan nyaman. "Diminum mas, maaf seadanya."

Taeil berterimakasih pelan, meminum teh yang disuguhkan. Suasananya hening. Sebenarnya Taehyung kurang suka kalau harus diam saja, tapi ia menghargai kalau Taeil nyaman dengan hening.

Taeil berdeham, memecah keheningan. Berusaha berbicara walau suara yang dikeluarkan pelan. Terlampau pelan sampai Taehyung tidak bisa mendengar dengan jelas.

"Rose, ada cerita apa gitu sama kamu?" Ulangnya.

"Ndak ada mas,"

"Kalau boleh tau ada masalah apa ya kalian berdua? Maaf kalau lancang. Ndak dijawab juga nda papa."

Taeil terdiam cukup lama, menimbang akankah dia mengatakan kejadian yang sesungguhnya kepada teman pacarnya ini ataukah ia mengatakan seperlunya.

"Aku-"

"ASSALAMUALAIKUUUUUUUM! TAEHYUNG! ROSE CANTEK DAH SAMPEEEEEEEE!"

Suara Rose dari halaman rumah terdengar. Memang, posisi halaman rumah dengan ruang tamu agak jauh. Saking jauhnya,modal ngesot pun sampe.

"Masuk aja!"

"Diluar motor siapa itu Tae-"

"H-halo, Rose."

"-Hyung,"


Rose masih diam. Masih, sejak 10 menit yang lalu ketika Taehyung izin keluar. Mau beli teh 999 di supermarket pojokan katanya.

"Mas"

"Rose"

Diam lagi

"Kamu aja duluan, Ros."

Hening sebentar sebelum akhirnya Rose berdeham guna menetralkan suaranya. Ia tak mau menangis.
"Mas semalam kemana aja?"

MAINSTREAM ; KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang