"Menunggu tidak akan menjadi menyebalkan kalau yang kamu tunggu adalah orang yang tepat. Yang terpenting adalah saling percaya satu sama lain karena pondasi suatu hubungan adalah percaya dan komunikasi."
Taehyung berlari kecil dari belakang rumah Mas Brian menuju motornya. Tidak dipedulikan panggilan dari Jimin, Rose, Mbak Cinta dan anak-anak yang lain. Mereka keheranan melihat Taehyung yang seperti sehabis menangis. Masih jelas bagaimana mata itu memerah meneteskan air mata.Ketika sampai di motornya, dengan segera Taehyung menaikinya dan pergi dari rumah Mas Brian. Entah kemana ia akan pergi dimalam begini. Ia sudah tidak bisa berfikir dengan jernih sekarang. Yang ingin ia lakukan adalah menangis seorang diri.
Setelah lima belas menit mengendarai motor dengan air mata yang meluber kemana mana akhirnya Taehyung berhenti disalah satu taman yang berlokasi didepan makam pahlawan. Entah mengapa malam ini sedikit sepi pengunjung, padahal biasanya sangat ramai.
Kasih sampai kapan kau gantung cerita cintaku memberi harapan
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi dan meninggalkan dirimu
uwooooSamar samar Taehyung dapat mendengar alunan lagu Melly Goeslaw - Gantung dari café depan taman. Entah mengapa lagunya pas sekali sial.
Terlalu banyak fakta mengejutkan yang ia dengar untuk hari ini. Mulai dari Mas Win sampai dosennya Jeongguk. Untuk Mas Win, mengejutkan namun juga membahagiakan, sedangkan untuk Jeongguk... entahlah haruskah ia bahagia atau menangis?
Tapi bukankah ia menangis?
Luka luka luka yang kurasakan
Bertubi tubi tubi yang kau berikan
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Tapi aku balas senyum keindahan"KENAPA LAGUNYA MELLOW BANGET SIH HEH!"
■
Mumpung ia sudah diluar, bablas saja muter muter nyari angin sendirian. Itung-itung me time walaupun sudah malam.
Menikmati semilir angin malam yang sejuk membiarkan pikirannya melalang buana entah kemana. Menoleh kekanan dan kekiri dijalan setapak yang di penuhi pasangan muda mudi berjalan, duduk berdua, ngobrol, dan lainnya.
Hadeh
Rasa iri menyergap tiba tiba
Dikira Taehyung ndak pengen apa ya punya pacar? YA PENGEN LAH!
Menghitung dalam hati berapa hari lagi ia libur. Minggu depan ia sudah harus kembali ke realita ternyata, mengapa cepat sekali? Rasanya dulu ketika masih dibangku sekolah, ketika libur rasanya akan bosan dan lama, tapi sekarang berbeda.
Libur dua minggu terasa seperti dua hari. Harusnya liburnya diperpanjang hehe. (Maap curhat tipis tipis)
Ponsel Taehyung yang berada di saku celana bergetar. Awalnya ia membiarkan saja, alah paling Rose atau Jimin yang menelfon menanyakan ia dimana. Abaikan saja, nanggung.
Kali ini bergetar lagi dan terus bergetar sampai membuat Taehyung kegelian. Bahaya sih ini, kalau tidak fokus bisa bisa nabrak kendaraan didepan.
Memilih untuk menepikan motor didepan kios minuman, ia mengambil ponselnya dan-
5 panggilan tidak terjawab dari Dosen Jeongguk
Mau apa lagi coba? Beliau ini-
Panggilan masuk dari Dosen Jeongguk

KAMU SEDANG MEMBACA
MAINSTREAM ; KOOKV
FanfictionCuma kisah mainstream antara Taehyung dan Bapak Jeongguk. "Pak Jeongguk itu udah terverifikasi bucin." "Sama siapa?" "YA SAMA LO LAH SIAPA LAGI?!" KOOKV LOKAL AU WARN! JAVANESSE BXB Masih Newbie :)