10

3.7K 442 23
                                    

"Heh! Taehyung! Lu kemaren kemana sih?! Nggak tau apa kemaren gue sama Jimin khawatir nyariin lu, mana handphone mati lagi." cerocos Rose sudah mulai terdengar ketika Taehyung berjalan menuju kedua sahabatnya yang berada di taman kampus.

"Hehe, maaf ya. Kemaren hapeku baterainya habis jadi nggak sempet ngabarin. Maaf ya."

Jimin yang mendengar penuturan Taehyung berdecak sebal, sudah hapal dengan tabiat pelupa itu. hadeh, untung sahabat sejak kecil.

"Lu tuh tuman tau nggak! Kemaren pulang sama siapa?"

Taehyung gelagapan, ia mencoba mencari celah dari pertanyaan Jimin. Matanya melihat kesana kemari untuk mencari jawaban yang tepat.

"Anu- itu-"

"Anu apa?" Serobot Rose, ia mengunyah cilok dengan nikmat.

"Sama temen sih."

Jimin menyipitkan matanya curiga, "temen yang mana? Kemaren gue ketemu Daniel dia sendirian tuh lagi beli sate."

"Bukan sama Daniel." Taehyung setengah teriak, otaknya sedang berputar mencari nama seseorang teman yang sekiranya worth it untuk dijadikan alasan.

"Trus?"

"Ya adaaaaa temen."

"Ya iya siapaaa Taehyuuung?" Jimin menjawab dengan gemas, juga kepo. Teman yang mana coba? Dia kenal semua teman Taehyung dikelas dan kemarin mereka bilang kalau Taehyung sudah pulang dengan seseorang. Nah! Seseorang itu yang membuat ia penasaran.

Pasalnya, ketika ditanya siapa, teman teman Taehyung hanya tersenyum misterius. Kan jadi heran kembaran Ha Sung Woon.

"Si-"

"OHOK OHOK OHOK-"

"LOH LOH ROS- KOK LU BISA KESELEK SIH!"

"OHOK BANYU OHOK-"

"JIM BANYU JIM! BANYUU!!"

"SABAAAR TAEHYUNG AIRNYA KETUTUPAN BUKU!"

"OHOK OHOK-"

"NAH!" Jimin memberikan air minum milik Taehyung kepada Rose yang wajahnya sudah seperti sambel terasi.

Setelah merasa keselaknya pergi, Taehyung mulai bersuara,"Kok kamu bisa keselek lho kenapa?"

"Tadi tuh aku liat pak Jeongguk nabrak pohon pinus depan FEB. Mau ketawa eh udah keselek duluan."

"He? Pak Jeongguk?" Tanya Taehyung keheranan, ia melihat kebelakang untuk memastikan keadaan dosennya itu namun nihil. Sedangkan Jimin sudah berjongkok karena tertawa.

"Hahahahaha-aduh, perut gue sakit. Kok bisa bisanya dosen galak kayak dia nabrak pohon pinus sih. Hahahahaha- mana didepan FEB lagi. Aduh gak kuat." Jimin menyeka air mata yang keluar akibat terlalu puas menertawakan kesialan dosen galak itu.

"Nah gatau deh. Tadi selihat gue dia ngelihat kearah sini, trus gatau deh nabrak aja."

Taehyung bukannya tidak mau tertawa, tapi saat akan tertawa dia tiba tiba ingat akan kejadian kemarin. Kejadian yang ah sudahlah.

"Ada ada aja dosen jaman sekarang. Dah yuk pulang aja kita." Jimin mulai membereskan barang barangnya begitu pula dengan Rose.

"Gamau nongski dulu nih kita?" Tanya Rose dengan totebag dibahu kiri dan buku buku ditangan kanan.

"Nongski palamu! Gak ada duit aku!"

"Inget neng, sekali nongski duit yang keluar 50 ribu. Buat beli nasi goreng dapet 5 itu bisa seminggu makan!"

Rose cemberut, "yakan pengen gitu nongski."

Taehyung menepuk bahu Rose pelan. "Nongski gasalah, tapi jangan lupa mikir keadaan dompet. Kamu mau besok makan promagh?"

Rose menggeleng cepat. Mana mau dia makan kaplet hijau itu, lebih enak makan nasi goreng yang sering lewat kosannya itu.

"Nah makanya! Lu kalo gamau dompet nangis ya singkirin dulu nongski nya. Dah yok pulang pulang! Keburu di samperin satpol pp!"

"Lu tuh yang disamperin! Gue mah cewek tulen." Jawab Rose

Jimin meletakkan tangan kanan dan kirinya di sekitar pinggang, "HEH! LU KIRA GUE BANCI?!"

Rose membalas Jimin tak kalah sengit. "IH! YANG NGOMONG SITU KALI!"

Taehyung yang melihat pertengkaran kedua sahabatnya yang tak ada habisnya hanya bisa menghela napas pasrah. Udah biasa beginian mah.

"Udah ya udah. Hop. Stop. Berhenti. Diliatin mahasiswa yang lain itu lho ndak malu apa?"

Jimin mendecak sebal, sedangkan Rose mengalihkan pandangan. Mereka berdua lantas meninggalkan taman dengan cepat dan meninggalkan Taehyung dibelakang sendirian.

"Loh! Tungguin to lah!"

"Lama lu!"

"Cepetan!"

Taehyung tertawa mendengar jawaban serentak Jimin dan Rose. Berlari menyusul mereka berdua dan menarik dalam rangkulan tangannya. "Hehe."



Udah. Iya singkat emang hehe





PANGAPUNTEN YAK TEMEN TEMEEEEN DIRIKUH YANG KECE BADAY ALAY INI BARU BISA UPDATE HUHUHUUU MAAP MAAP GUIS
.
.
.
Udah si gitu aja. Makasiiih buat yang masih nungguin ff ini comeback!

Jangan lupa apa? Komennya!

Dah met malem.

MAINSTREAM ; KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang