MAINSTREAM ; KOOKV

8

First of all, terimakasih buat temen temen yang sudah memberi saran kepada saya atas curhatan saya kemarin. Makasih banyak, alhamdulillah saya sekarang sudah pulang kerumah. Masalahnya sudah selesai.

Oh iya, hari ini saya berumur 18 tahun lhooo hehehehe. Ulang tahun saya barengan sama SUHO EXO. Hehe

.

Taehyung membuka pintu rumahnya,

Gelap

Ya kan dia memang tinggal sendiri. Kalo terang justru horor.

"Duduk dulu, pak."

Taehyung mulai menekan saklar lampu dirumahnya, mempersilahkan Jeongguk untuk duduk diruang tamu. Iya, dia memang menawarkan agar dosennya itu mampir dulu. Sebenarnya basa-basi sih, tapi siapa sangka akan diterima dengan senang hati?

"Bapak mau minum apa?"

Sebenarnya daritadi Jeongguk gugup, sejak mulai masuk kerumah Taehyung tangannya mulai tremor. Bahkan dia bisa merasakan keringat dingin disekitar dahinya.

Gugup amat pak, padahal cuma mampir bentar.

"Apa aja."

"Air kran mau?"

"Ha?"

Jeongguk cengo, itu Taehyung beneran nawarin dia air kran? Nggak bohong? Tega bener

"Bercanda, pak. Hehe." Taehyung cengengesan. Untung bapak dosennya nggak marah, kalau marah kan auto E ngulang lagi dong semester depan.

Jeongguk senyum halus, "air putih aja nggak papa."

"Bapak nggak minum kopi?" Tanya Taehyung

"Minum."

"Saya buatin kopi ya, pak?"

"Boleh aja."

"Saya permisi sebentar kalau begitu."

Selepas Taehyung tidak terlihat, alias sudah kedapur -yang entah dimana tempatnya Jeongguk nggak tahu- akhirnya dia bisa bernapas dengan biasa. Dia nggak sadar kalau daritadi nahan napas, pantesan sesek.

"Ya Allah, padahal cuma duduk dan minum kopi gugupnya kaya gini. Apalagi nanti-"

"-Apasih Jeongguk!"

Jeongguk misuh misuh sendiri, bisa bisa nya dia kaya anak SMP yang baru main kerumah pacarnya, bahkan bisa aja anak SMP nggak segugup dia. Maklum, first time.

"Bapak sehat?"

Taehyung datang, dengan membawa sebongkah berlian- nggak, dengan membawa nampan yang diatasnya ada dua gelas.

"O-oh, sudah selesai kamu."

Taehyung cuma senyum, padahal batinnya dia 'ya iyalah udah selesai, kalo belum ini siapa?'

"Diminum pak."

Taehyung duduk disebelah Jeongguk agak berjarak sih. Maklum, ruangtamu nya dia isinya cuma sofa panjang satu, meja satu, dan tv. Bawahnya karpet dan dia lebih seneng duduk lesehan.

Ada kali 5 menit mereka hening, heran padahal mereka udah dua kali berdua aja tapi kenapa kesannya masih canggung ya.

"Bapak nggak dicariin orang rumah?"

'Fuag pertanyaan gubluk, sok deket amat kamu.'

"Saya tinggal sendiri, kok."

"Oh begitu."

"Memangnya bapak nggak ada yang nyariin begitu?"

'Urusannya sama kamu apa Taehyungggggg?'

"Maksudnya? Pacar begitu maksud kamu?"

"Ya, sejenis itu."

Jeongguk ketawa, ya gusti halus bener tawanya. Merduuuu sekali, tawanya sopan sekali masuk dengan izin penuh kedalam telinga Taehyung dan disimpan dengan rapi di memori otaknya.

"Saya nggak ada pacar. Sebenarnya saya berharap ada yang nyariin, sih. Tapi saya rasa dia nggak akan nyariin saya."

"Loh kenapa pak?"

Ini maksudnya Pak Jeongguk terlibat one side love gitu? Duh kok nyeseg ya.

"Orang yang saya harapkan nyariin saya sedang dekat dengan saya soalnya."

"O-oh begitu."

J-JADI PAK JEON JEONGGUK DEKET SAMA ORANG GITU? KOK SEDIH? KENAPA YA KOK SEDIH PADAHAL KAN NGGAK ADA APA APA. APASIH. HUSH.

"Kenapa muka kamu begitu?"

"Ah, enggak pak. Tiba tiba saya ingat tugas."

"Oh iya, saya ngasih tugas kan ya? Sudah selesai?"

'Ya gini, salahmu sendiri tae, udah tau disebelahmu ini dosen tukang ngasih tugas seabrek. Malah kamu ingetin. Sukurin!'

"Belum, pak. Hehe."

"Loh? Kan deadline nya besok."

"HE?!"

MATI! BESOK?! ASTAGFIRULLAH HALADZIM! BESOK? BE SOK? B E S O K ?

"Harus banget dikumpulkan besok, pak?"

"Iyal-"

"Nggak bisa lusa aja pak? Atau minggu depan? Saya belum ngerjain paaaaaaak."

Mau nangis aja rasanya hiks, tugasnya buanyak banget lagi. Ya allah.

"Belum sama sekali? Atau kurang beberapa?"

"Belum sama sekali." Jawab Taehyung pelan. Udah nggak ada nyawa buat jawab lagi dia. Lemes udah. Pasrah aja lah.

"Yasudah saya bantuin."

Taehyung auto melotot, serius nih? Dibantuin sama dosen yang ngasih tugas? DEMI APA?!

"Gih sana ambil laptop kamu. Saya bantuin beneran."

■
TBC

Iya dikit. Bentar 2 menit lagi ada TO nanti tak lanjutin lagi okay?

Tungguin aja biasanya selesai TO saya jam 10 malem hehehe.