MAINSTREAM ; KOOKV

16

"Kadang lebih baik pura-pura ndak peka itu lebih baik daripada udah peka ternyata cuma di kasih harapan palsu."

"PANASSSSSS BANGET WOE!!!!!!"

"KULIT GUE MAKIN ITEEEEMM HUEEEEEEEE!!"

Rose berguling guling diatas kasur milik Taehyung. iya, mereka bertiga sudah pulang dari jalan jalan tadi siang. Jimin dengan anteng bermain ponsel disebelah Rose sedangkan Taehyung sedang mandi, badannya udah kaya kesiram minyak alias "kileng-kileng" katanya.

"Ros."

"Ape?"

Jimin terdiam sejenak. Masih terkejut setelah melihat suatu fakta atau gosip dari ponselnya.

"Menurut lu, Taehyung tipe yang bakal nyembunyiin sesuatu gak?"

Rose yang tadinya setengah mengantuk karena gulingan di kasur, mendadak rasa kantuk menghilang. Tergantikan dengan rasa heran separuh bingung.

"Ya, tergantung."

Jimin menoleh,"Tergantung gimana maksudnya?"

"Kalo dia punya koleksi film biru ya pasti disembunyiin lah."

BUAK

"GUE SERIUS ANJ!"

Rose mengusap lengannya korban dari pukulan maut Jimin tadi. Salahnya sendiri, nanyain hal kok yang aneh aneh. Ya mana ngerti Rose, tau sendiri otaknya dia itu cuma seperempat.

"YA LU NANYA GAK JELAS! mana mudeng gue."

Jimin menghela napas dengan kasar, mengisyaratkan kepada diri sendiri untuk menambah kesabaran kala menghadapi Rose yang mode malas mikir.

"Maksud gue tuh, misal nih ya, misal nih. Ehm, dia tuh udah anu sama seseorang trus dia kagak ngasih tau ke kita gitu."

"Anu apaan sih?! YANG JELAS HEH!"

"Anu- anu itu loh."

"Apaaaaaaa?"

"Yang pake cincin. Apasih namanya? Ngagem ngagem."

"Ngagem? Cincin?"

Rose memutar otaknya dengan keras. Ngagem? Cincin? Oke kalau pake cincin kemungkinan berarti couple kan? Trus ngagem? Ha? Apaan ngagem?

Oh!

"Engagement maksud lu?!"

Dengan cerah Jimin menjawab "Nah iya! Itu! Engagement!"

Rose menggumam sebal "ngagem ngagem apaan anjir."

Berdeham dengan tampang sok serius yang bukan Jimin sekali, ia mulai melanjutkan ceritanya tadi.

"Menurut lu gimana?"

"Yang tadi?"

Jimin mengangguk

"Yang engagement?"

Mengangguk lagi

"Taehyung?"