My Little Devil

01.

Off memandang deretan pertokoan yang berjajar di pinggir jalan yang dilalui bus yang ditumpanginya. Matahari di luar tidak terlalu terik. Off melirik jam tangannya sudah pukul satu siang. Ia belum begitu terlambat untuk makan siang di rumah seperti yang dijanjikannya kepada Mae.

Laki-laki bagian pemasaran di kantor marketing minuman kemasan itu mebuatnya menunggu satu jam dengan alasan meeting yang diperpanjang. Padahal Off sudah jauh-jauh datang ke kantornya untuk membuat kontrak kerjasama pengiriman minuman kemasan yang sedang naik daun itu, ke daerahnya. Ia bahkan mengkoordinir beberapa toko di daerahnya sehingga salesman dapat sekaligus mendatangi beberapa toko. Ah ... memang kantor-kantor pemasaran di daerah kadang tidak segesit tim di kota besar.

Sudah enam bulan ini Off mengambil cuti dari kuliahnya di Bangkok setelah cidera yang di alaminya. Mae tidak bisa terima memikirkan Off harus mengurus dirinya sendiri dalam masa penyembuhan sembari kuliah di Bangkok. Maka diputuskan Off mengambil cuti satu tahun sampai ia benar-benar pulih.

Sebenarnya tidak dibutuhkan waktu selama itu untuk memulihkan cideranya. Namun Off membutuhkan waktu yang agak lama untuk memulihkan cidera di hatinya. Selain itu ia sudah tingkat akhir dan tinggal menyusun skripsi penelitian. Makai a menyetujui rencana untuk cuti kuliah selama satu tahun dan tinggal berama Mae dan Pho di kota tempat kelahirannya di Chiangrai.

Tak berselang lama, bus berhenti di sebuah halte yang berada di dekat dengan sebuah kampus swasta yang tidak terlalu besar. Beberapa penumpang, yang sepertinya adalah mahasiswa turun. Tiba-tiba seorang anak laki-laki naik ke bis dari pintu belakang dan berlari di lorong bis menuju bagian depan bis yang membuat beberapa orang terkejut. Di belakangnya beberapa anak mengejarnya sambil berteriak.

Kejadian itu tidak lebih dari tiga menit, saat gerombolan anak tersebut berlarian menuruni bis. Off melihat dari kaca jendela di sampingnya, si anak pertama berlari segesit kelinci dengan badannya yang ramping (atau kecil?) dan tiba-tiba saja sudah menghilang di jalanan entah kemana, meninggalkan para pengejar yang tertinggal sepersekian menit. Off menggelengkan kepalanya. 'Ini sudah tahun berapa sih, kenapa para mahasiswa itu masih tawuran saja' pikirnya.

a/n Swaadeee! here is the Newbie in Wattpad!! aw this is my first time writing BL story because hell i am just too obsess with OffGun (Who wont?!!) Also, Bahasa is my first language but, pardon my writing. i wish there will be more crushing word in Bahasa to express the mean Off Jumpol and iritated Gun Atthapan! hahahaha.  well i hope you enjoy the first part ^_^