My Little Devil

My Lovely Devil (a Spoiler :P)

STOP here you kid!! this post will contain mature content! but if you continue to scroll down, well i have warn you! 

"Hhh .... Hhh .... Phi ....aaahh ..." Gun menengadahkan kepalanya saat Off mempercepat hentakannya. Seluruh tubuhnya seakan gemetar menahan sakit dan kenikmatan yang dikirimkan Off bertubi-tubi.

"Ehmmm ..." Off mengambil kesempatan untuk mencumbu leher jenjang Gun.

"Noo .... Phi jangan di situu .... Arghhh ..." rintih Gun sambil menarik rambut Off, mencoba menghentikan Off dari usahanya untuk membuat cupang di lehernya. Off bergeser ke tulang selangka Gun, menyesap aroma vanillanya.

Tiba-tiba Off teringat salah satu poster untuk iklan perhiasan lokal yang dibintangi Gun. Kekasihnya itu memakai sweater dengan kerah lebar, (atau memang mereka sengaja menggunting kerahnya?) sehingga dengan jelas memperlihatkan leher jenjang, pundak mulus dan tulang selangka Gun. Kesal membayangkan semua orang bisa melihat bagian indah itu, Off serta merta menggigit kulit lembut di sekitar tulang selangka Gun.

"Aarggg .....Phi Off" Gun berteriak saat gigi-gigi Off meninggalkan bekas gigitan (lagi) di tubuhnya. Spontan ia mencakar punggung Off untuk membalasnya. Namun bukannya kesakitan, tapi Off Jumpol seakan mendapatkan rangsangan untuk semakin mempercepat dan memperdalam penetrasinya pada tubuh mungil yang sudah sangat dirindukannya selama beberapa minggu ini.

"Arhghhh .. Phi sakit ... pelan pelan .... aaghhh Phi ...."Gun memejamkan matanya, memohon Off untuk memberinya belas kasihan. Setelah hampir setengah jam di posisi yang sama, Gun pikir ia sudah tidak bisa lagi merasakan bagian belakangnya. Namun hentakan demi hentakan yang di kirimkan Off semakin lama seakan semakin dalam mengintervensi tubuhnya.

"Hhhh .... Phi, sudah Phi .... Phi,....please ....ahmmmm ..."rintihan terhenti saat Off membenamkan bibirnya pada bibir bulat Gun. Off melumat dan menggigit lembut bibir Gun, meminta akses. Gun membuka mulutnya, dan Off secepat kilat mengunakan lidahnya untuk berdansa dengan lidah Gun.

"Hmmmm ..." Gun mempererat pelukannya pada leher Off dan menelan semua erangannya. Off mempercepat ritmenya, menghantam Gun pada titik lemahnya dan mengirimkannya sengatan kenikmatan pada partnernya itu. Sadar dirinya sudah hampir mencapai klimaks, Off meraih kejantanan Gun yang mengeras di bawah tubuhnya, untuk mulai membelainya cepat.

"Ahhhh ... Phi Off ...."Gun menghentakkan kepalanya ke belakang, terkejut dengan serangan tiba-tiba Off. Bibir Off yang tidak lagi menyesap bibir Gun mulai menyesap leher Gun yang sekarang terekspos dengan sempurna untuknya.

"Hmmm .... Gun .... Its soo good inside you Baby ...." Bisik Off di sela nafasnya yang memburu. Gun mencengkeram pundak Off, mencoba menangani berbagai serangan Off di sekujur tubuhnya. Ia sadar Off sedang membuat cupang di tempat kesukaan kekasihnya itu, yang seharusnya tidak boleh dibiarkan karena besok Gun ada jadwal pemotretan, namun kepalanya sudah terlalu pusing dengan semua kenikmatan yang di kirimkan oleh Off. Ia akan cum lagi untuk yang ketiga kalinya malam ini.

"Aarghhhh .... Phi ...cepat Phi ...aaarhgh ..."

"Ehmmm ... Gun ... ....aarghh ...." Off mempercepat ritmenya, dan dalam tiga hentakan keras, kedua sejoli itu colaps setelah mencapai klimaks bersama.

a/n YUHUUUU just when i ended chapter 24 i have got the plot for the book 2!! who is exciting!!! hiihiihi. okay you can rest your brain for now. give me time untuk menulis book 2 yaa. it will be the life of Off Gun after they move in together. dudududud lovey dovey couple. eeehh wait, bagaimana dengan Tay Tawan Seravit? ehmmm .... i wont tell you hiiihhii!! please leave me comment, menurut anda enaknya Tay tawan di apain di buku dua? hahahaha . See you in next book yaa gaals \(^_^)/