Chapter 14
TrappedSelamat membaca ^_^
"ini sudah pagi, masih ingin tidur? Dasar pemalas!" cibir Ariana melihat David yang masih anteng tidur di sofa. Bahkan tirai yang dibuka tidak membuat tidurnya terusik sama sekali, apa dia benar-benar kelelahan?
"hei pangeran pemalas, bangun dan sarapan. Aku sudah lapar" ucap Ariana sembari menguncangkan tubuh David perlahan.
Tidak ada jawaban...
"David--- akh!"
David menarik Ariana dan memeluknya erat, Ariana terpekik kala tubuhnya berada di atas dada bidang David.Ini tidak baik, dia harus bangun dan memberi pelajaran kepada pria kurang ajar dihadapannya.
Sekuat tenaga ia berusaha melepaskan diri dari pelukan David, namun apa daya... David semakin erat memeluknya.
"biarkan seperti ini, sebentar saja..." gumam David dan memeluknya semakin intens, bahkan Ariana dapat mendengar detak jantung David.
Ariana terdiam, seolah terhipnotis. Ia tidak memberikan perlawanan lagi, ia juga sudah lelah memberontak dari kungkungan David.
Ariana meneliti tiap inchi wajah David, wajah lonjong bak diukir dan dipahat istimewa, bibir merah seperti tak pernah mencoba bahkan mencicipi satu batang rokok, alis tebal dan bulu mata lentik. Rahang keras dan rambut yang tebal. Ish tampan tapi menyebalkan!
"aku suka wangi rambutmu... Perpaduan strawberry dan vanilla" gumam David yang masih memejamkan mata.
"itu shampo mahal dan limited edition! untuk memesannya saja harus menunggu 3 hari"
"oh ya? apa perlu kubelikan pabriknya sekalian supaya kau tidak perlu menunggu selama 3 hari?" tanya David disertai kekehan dan masih memejamkan matanya.
"Oh sekarang sudah mulai sombong ya" sinis Ariana sebal dan mencubit lengan David.
"Awwwh! Aku hanya bercanda, lagipula bukankah supermodel sepertimu berlagak sombong seperti itu? aku hanya mencoba bertingkah sepertimu"
"aku tidak suka ada yang meniru gayaku, kau tahu? terakhir kali aku menyiram Scarlette si model kampungan itu dengan pestisida pada acara berkebun musim panas. Salahkan dia karena selalu meniru gayaku"
"Kau ini nakal sekali" ucap David tertawa sambil mengacak rambut Ariana.
"hei, jangan rambutku! aku sudah menyisirnya. Lihat, sekarang malah berantakan" protes Ariana tak terima.
David tertawa kencang, dan Ariana sudah berdiri dan bersiap untuk melemparkan David dengan bantal sofa di sebelahnya.
"awas kau!"
Kruk
KrukBaik David dan Ariana sama-sama terdiam. Namun setelahnya David justru semakin tertawa terbahak-bahak bahkan sambil meringis memegang perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince
RomanceBagaimana rasanya menjadi pasangan pengganti dari saudara kembar sendiri? Terlebih lagi menikah dengan bangsawan yang terkenal akan tradisi dan peraturan konyol sebagainya? Meet Ariana minerva, supermodel cantik asal Indonesia yang masuk dalam 3 b...