SnT | Chapter 14 - A choice and a request

4.8K 291 41
                                    

Halo semuanya...

Boleh jawab pertanyaan ini dulu sebelum kalian mulai baca? Ini biar aku bisa sesuaikan saja sih, takut diakhir nanti pada kebingungan.

So, kalian yang baca Suit and Tie [2] sebelumnya udah baca Suit and Tie Book I atau belum? Mohon dijawab, ya...

Happy Reading...

______________________________________

Vic beranjak mematikan lampu utama kamar dan menyalakan lampu tidur sehingga suasana kamarnya menjadi remang-remang. Vic kemudian membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan menatap langit-langit kamar dengan pikiran berkecamuk. Mendadak dia sangat merindukan kedua orangtuanya. Ingin rasanya dia menyusul, tetapi tentu saja dia tidak bisa pergi begitu saja. Sylvia membutuhkannya dan Vic bukan tipikal orang yang suka melepas tanggung jawabnya. Mungkin dia akan menghubungi kedua orangtuanya bila ada waktu luang.

Vic menghela napas kasar lalu memejamkan matanya. Berharap mimpi buruk itu tidak datang lagi sehingga dia bisa tidur nyenyak malam ini.

👔👔👔

Derizcon's Mansion, New YorkUSA. 07:03 PM

Kening Rafael berkerut dalam saat mendapati Ayahnya Gordon Derizcon telah duduk dengan tegap di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kening Rafael berkerut dalam saat mendapati Ayahnya Gordon Derizcon telah duduk dengan tegap di ruang tamu. Entah sejak kapan pria paruh baya itu sudah ada di mansion-nya.

Dengan langkah malas dia berjalan menghampiri Ayahnya. "Dad...," panggil Rafael setelah berdiri di hadapan Gordon.

"Aku sudah menunggumu sejak tadi," ucap Gordon tegas tanpa menatap putranya.

Rafael memutar bola matanya. "Ada apa lagi? Jika Daddy masih ingin membahas soal pembatalan pertunangan yang dilakukan Ruby, maka jawabanku tetap sama. Itu keputusan sepihak dari Ruby, dia tidak berkompromi denganku dulu."

"Bukan itu," ucap Gordon. Kedua matanya menatap lurus ke depan, seperti tengah memikirkan sesuatu. "Aku ingin bertanya, sebenarnya tujuanmu ke Paris untuk apa? Apa memang karena urusan pekerjaan atau karena diam-diam kamu menemui seseorang?"

Tubuh Rafael menegang seketika. Dia tidak menyangka Gordon akan menanyakan hal ini. "Dad..."

Kali Ini Gordon menatap putra semata wayangnya tajam. Terlihat tak ada toleransi sedikit pun. "Dengar, Rafael... Jika sampai aku tahu bahwa alasan Ruby membatalkan pertunangan kalian karena kamu mengkhianatinya, maka aku tidak akan tinggal diam."

Suit and Tie [2] | ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang