WARNING!!!
Nanti ada bagian yang di skip di chapter ini. Itu bagian terlarang. Yang mau baca versi 'ehem'-nya, silakan baca di PRIVATE saja. Yang di sini hanya bagi yang tidak diperkenankan untuk membaca adegan dewasa. Yang masih dibawah umur, jangan coba-coba membacanya ya.
Happy Reading...
______________________________________
Rafael mengangkat dagu Vic hingga mata mereka bertemu. Dengan senyum manis dia mengecup bibir merah Vic cepat. "Aku lebih merindukan dirimu, Sayangku," bisiknya setelah menjauhkan wajahnya.
Vic hanya mampu tersenyum kikuk. Kakinya terasa lemas sekarang dan mungkin dia akan meleleh sebentar lagi karena merasa sekitarnya berubah panas.
Tanpa mengucapkan apa pun lagi, mereka pun berjalan beriringan menuju lift yang akan membawa mereka ke lantai penthouse Rafael berada.
👔👔👔
Playlist : DUSK TILL DAWN — Zayn ft. Sia | Kirsten Collins, Blake Rose, KHS Cover
👔👔👔
Rafael's penthouse. Paris—Perancis. 06:53 PM
Rafael keluar dari dapur dan berjalan menuju meja makan di mana Vic sudah duduk menunggunya. Kedua tangannya memegang dua buah piring keramik berwarna putih, sementara sebuah apron berwarna hitam masih melekat pada tubuh atletisnya.
"Ratatouille," seru Vic setelah pria itu meletakkan dua buah piringnya di atas meja. Vic tersenyum tipis. Dia dapat melihat ketulusan Rafael dalam membuat makanan ini, terlihat dari penataan makanannya. Sepertinya Rafael serius dengan ucapannya soal makanan restoran mahal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suit and Tie [2] | ✅
RomansaBook II [Bisa dibaca secara terpisah] Ditinggal pergi oleh wanita yang dicintai bukanlah perkara mudah. Rasanya seperti di neraka saat seseorang yang menjadi alasan untuk bertahan hidup justru memilih untuk bersembunyi. Itulah yang diras...