Suit and Tie [2] | ✅

SnT | Chapter 41 - Discomposure

SUIT AND TIE UPDATE!!!

Selamat datang kembali di kisah Rafael dan Victoria. Belum pada bosan, kan? 😊

Seperti biasa ... langsung klik bintang kecilnya sebelum mulai baca. ⭐

Happy Reading...

______________________________________

Vic menggeleng. "Aku ingin berada di samping Pap."

"Pap akan sedih jika kamu sampai sakit, Vic." Rafael masih berusaha membujuk.

"Dengarkan apa kata suamimu, Sayang. Jika kamu masih lemas seperti ini, Mam tidak mengizinkanmu ikut proses pemakaman Pap."

Vic bungkam, tak berani membantah sang ibu. Akhirnya dia menurut dan membiarkan Rafael menuntunnya ke sofa. Sejenak Vic melupakan jika dia masih berselisih dengan pria itu.

👔👔👔

Playlist : Raiden X Chanyeol (ft. Leehi, Changmo) - Yours

👔👔👔

Derizcon Enterprises Holdings Inc. Manhattan—NYC. 02:07 PM

Rafael duduk bersandar dengan tangan kanan yang tak henti-hentinya memijat kening. Kepala pria itu terasa akan pecah setelah membaca laporan beserta bukti foto yang dibawa oleh anak buahnya. Ini mengenai kasus kematian Adam Lawis.

Pembunuhan berencana itu memang terhitung rapi dan bersih. Namun, sepandai-pandainya menyimpan bangkai, suatu saat baunya akan tercium juga. Pembunuh itu memang berhasil sembunyi dari jangkauan kamera pengawas dan sempat membuat anak buah Rafael putus asa. Akan tetapi, kamera pengawas berhasil menangkap sebuah drone yang melintas di lokasi kejadian. Setelah ditelusuri, ternyata yang menerbangkan drone tersebut adalah seorang remaja yang tinggal di sekitar sana.

Rafael sangat geram ketika tahu bahwa pelakunya adalah kaki tangan Eugene Roland. Rafael pun menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki sampai ke akarnya, hingga diketahui bahwa Eugene akhir-akhir ini sering berinteraksi dengan Kartel Tigile—kelompok mafia di mana Mr. Azameyvia—salah satu rekan Adam Lawis adalah anggotanya. Faktor pendukungnya ialah dua hari sebelum penembakan itu terjadi Adam akhirnya tahu bahwa bisnis yang dijalankannya selama ini tidaklah bersih. Dia memberontak dan mengancam akan melaporkannya pada polisi, akan tetapi Kartel Tigile bukanlah organisasi sembarangan. Dengan mudah mereka bisa menyingkirkan seekor semut yang berusaha menggigit.